Catatan Kecil 3 Tahun Rahmat Effendi – Tri Adhianto dalam Menahkodai Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 1 Desember 2021 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berpose bersama Insan Pers dari

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berpose bersama Insan Pers dari "Forum Jurnalis Bekasi" (FORJAS) dalam acara Refleksi 3 tahun kepemimpinan Tiga tahun masa kepemimpinan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa (30/11/2021).

Oleh: Bayu Samudra

Tiga tahun berjalan memimpin Kota Bekasi Rahmat Effendi – Tri Adhianto, Kota Bekasi masih dilanda banjir. Banyak kalangan mengapresiasi adanya penghargaan dari berbagai sumber, terkait kepemimpinan Pepen -Tri namun tidak dapat dipungkiri banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang belum diselesaikan. Diantaranya Dana Pegawai masih tinggi dibandingkan dengan dana pembangunan Infrastruktur, dilihat dari postur anggaran.

Bahkan ratusan miliar rupiah dana pembangunan kota di Bidang Binamarga Sumberdaya Air dipangkas. Berbagai alasan melatar belakangi pemangkasan anggaran, diantaranya situasi Pandemi Covid 19. Hasilnya banjir masih melanda Kota Bekasi jika hujan lebih dari dua jam.

Persoalan pembangnuan kota juga tidak semata-mata dilakukan dari APBD Kota Bekasi, melainkan pembangunan fisik didominasi bantuan dari DKI Jakarta, Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat.

Bayu Samudera (Mantan Ketua Forum Jurnalis Bekasi)

Kita tilik pembangunan Jembatan Fly Over Rawa Panjang dan Cipendawa merupakan bantuan dari Provinsi DKI Jakarta, Pembangunan Gedung PWI dari Pemprov Jabar dan Pembangunan Fly Over Bulak Kapal dari Kementerian PUPR.

Baca Juga:  Sibuk Urus Pendaftaran Caleg ke KPU, Building Manager PT Sentra Support Service Tak Hadiri Evaluasi Sekretariat DPRD Kota Bekasi

Rencana penataan saluran dan polder air juga terkendala dana. Alhasil Perda Saluran Air yang sudah disahkan DPRD Kota Bekasi, tidak dapat dijalankan maksimal. Persoalan lingkungan juga masih menumpuk di Pemerintahan Kota Bekasi, diantaranya penyiapan RTH yang masih dibawah 15 persen, mengakibatkan suhu udara di Kota Bekasi makin panas.

Persoalan lingkungan kumuh yang masih terpantau di sudut kota, juga belum menjadi perhatian khusus dari kepemimpinan Pepen – Tri.

Pengelolaan TPA Sumur Batu milik Kota Bekasi juga masih dilakukan secara manual. Meski pencanangan energi listrik dari sampah sudah didengungkan sejak beberapa tahun lalu dan hasilnya masih nihil.

Terkait dengan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari beberapa sektor seperti; parkir dan reklame juga belum dapat menjadi bintang PAD, meski Kota Bekasi bertajuk Kota Jasa dan Perdagangan. Bahkan terlihat hampir di seluruh kota terpampang reklame raksasa, seperti terpantau di sepanjang jalan utama Kota Bekasi. Kemudian realisasi capaian PAD dari Parkir yang masih rendah, juga butuh keseriusan dalam pengelolaan Parkir di Kota Bekasi.

Beberapa hal yang sering dikambinghitamkan sebagai bonus demografi, seperti jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Kota Bekasi yang disinyalir menjadi penyumbang terbesar tindak kejahatan, juga masih menjadi PR besar pemimpin di Kota Bekasi. Masih terpantau juga sejumlah gepeng di beberapa sudut kota, yang melambangkan kesejahteraan masyarakat masih rendah.

Baca Juga:  Imperialisme Berbaju Covid-19, Bangkit Melawan atau Diam Tertindas

Pemimpin Kota Bekasi di masa depan, harus ada langkah strategis dalam menentukan arah pembangunan Kota Bekasi yang hanya dapat dilakukan dengan mangajak partisipasi masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan, di mana saat ini keterlibatan masyakarat secara langsung dalam kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah masih terbilang rendah.

*Penulis adalah Mantan Ketua Forum Jurnalis Bekasi (FORJAS).

Berita Terkait

Dirgahayu Kabupaten Bekasi ke 73, Semoga Rakyatnya (bisa) Bahagia dan Sejahtera
PPDB Online Sistem Zonasi, Pemerataan Akses Sekolah Negeri Berbuah Praktek Manipulasi Data
Penolakan Tesis Proporsional Tertutup dalam “Bocorkan Putusan MK”
Kebenaran “Ratio Decidendi” Putusan MK Masa Jabatan KPK Lima Tahun
Gotong Royong Tangkal Hoaks, Jaga Kerukunan di Pemilu 2024
Saatnya Rakyat Lawan Rezim Dzolim, Wujudkan Kedaulatan yang Sesungguhnya.
Nasionalisme, Patriotisme dan Fosil Kepahlawanan
Revitalisasi Sumpah Pemuda 1928 untuk Bela Negara
Berita ini 111 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 September 2023 - 09:12 WIB

Tak Mau Kalah dari Pertamina, Ini Harga BBM Terbaru di SPBU Vivo dan Shell Indonesia

Rabu, 30 Agustus 2023 - 05:47 WIB

Ini Dia 10 Aplikasi Pendeteksi Gempa dan Tsunami untuk Android dan iOS

Selasa, 29 Agustus 2023 - 14:56 WIB

Gangguan Massal Terjadi di Platform X, Elon Musk Belum Klarifikasi

Selasa, 22 Agustus 2023 - 14:52 WIB

Ini Dia 10 Penyakit Akibat Pencemaran Udara yang Perlu Diwaspadai

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 10:15 WIB

Langit Indonesia Bakal Bertabur Hujan Meteor Perseid Dini Hari Nanti

Senin, 7 Agustus 2023 - 07:51 WIB

Menteri Kesehatan RI Temui Elon Musk Jajaki Akses Internet untuk 2.200 Puskesmas Terpencil

Minggu, 6 Agustus 2023 - 10:38 WIB

Kerap Kencing Sembarangan Hingga Berak Enggak Cebok, Lukas Enembe Bikin Gerah Seluruh Tahanan di Rutan KPK

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 20:37 WIB

Gegara ‘Online News Act’ Facebook dan Instagram Blokir Kanada, RI Bakal Menyusul?

Berita Terbaru