Ridwan Kamil Pinta Pemuda Sebarkan Semangat Toleransi dan Cinta Tanah Air

- Jurnalis

Rabu, 15 Desember 2021 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 130 pemuda Jawa Barat mengikuti Kemah Kebangsaan yang bertempat di Kabupaten Garut, pada 11-12 Desember 2021.

Acara yang merupakan rangkaian dari Pembumian Pancasila digelar GMKI dan Gempar ini, bertujuan menciptakan karakter pemuda pemersatu, Pancasilais, dan antiradikalisme dengan menghadirkan sejumlah pemateri seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Achmad, Tenaga Ahli Mabespolri Bidang Radikalisme dan Toleransi, Islah Bahrawo; serta aktivis Jakatarub, Wawan.

Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pemuda harus memupuk kecintaannya terhadap Tanah Air dan menyebarluaskan semangat toleransi. Hal ini, merupakan salah satu kandungan utama dari Pancasila yang harus dipahami semua pihak.

“Pancasila itu kesepakatan, (bagaimana) membangun rumah Indonesia agar lestari dan abadi karena ada perjanjian,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil.

Hal ini pun, menurut Kang Emil, mendorong dirinya untuk terus melakukan edukasi kebangsaan kepada siapapun terutama generasi muda.

Kang Emil menjelaskan tentang pentingnya menghargai perbedaan dan melihat kebhinekaan sebagai anugerah dari Tuhan, bukan sebagai kebencian. “Pancasila adalah kesepakatan untuk membangun rumah Indonesia yang lestari,” katanya.

Baca Juga:  Kota Bekasi Bakal Punya MRT, Tri Adhianto: Warga Akan Hadapi Era Baru Transportasi

Kang Emil menilai, adanya generasi muda yang terpapar paham radikal dikarenakan sejumlah faktor seperti pengetahuan agama yang minim, pendidikan, hingga persoalan ekonomi.

“Itu nyata,” kata dia.

Menurutnya, ideologi Pancasila apabila diganggu oleh perang pemikiran maupun paham menyimpang lainnya harus dilawan dengan pemberian pemahaman Pancasila mendalam secara bertahap. “Jadi kalau diganggu perang pemikiran, maka harus kita lawan,” tutup Kang Emil.

Menurut Koordinator kegiatan, Pranjani H L Radja, tema dari kegiatan ini adalah merajut kebhinekaan, membumikan nasionalisme, dan menjunjung Pancasila.

“Kebersamaan pemuda lintas agama dengan camping dan api unggun ini menjadi rangkaian kegiatan yang harapannya dapat menciptakan budaya toleransi antar umat beragama,” katanya.

Dengan begitu, kata dia, implementasi wawasan kebangsaan terwujud dan menjadi bukti partisipasi pemuda dalam penyelenggaraan pemerintahan melalui persamaan HAM. “Di setiap jalannya pemerintahan di Indonesia khususnya Jawa Barat,” katanya.

Baca Juga:  Kang Emil Singgung Fungsi Partai Politik, Mulai dari Kekuasaan hingga Pelayanan Publik

Sementara menurut Aktivis perempuan, Salsabila Syaira, Kemah Kebangsaan ini pun tepat untuk mengikis pandangan-pandangan terhadap perempuan sebagai masyarakat kelas dua. Adanya penilaian bahwa perempuan sulit melawan dominasi dan patriarki berdampak terhadap mudahnya kaum hawa tersebut terbawa arus.

“Sehingga perempuan lebih mudah terpapar dan jadi sasaran kelompok radikalisme dan intoleran. Jadi acara ini sangat efektif untuk memicu pikiran kritis kelompok perempuan untuk mengambil posisi sosial yang kuat,” katanya.

Koordinator acara, Andreas Simanjuntak, menilai, sudah saatnya pemuda berperan aktif melawan hal-hal yang berkaitan dengan radikalisme dan intoleran khususnya di media sosial. “Sehingga dapat memitigasi tindakan intoleran di khususnya di Jawa Barat,” katanya.

Ketua KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Achmad memastikan pihaknya akan menggelar Kemah Kebangsaan di kabupaten/kota lainnya. “Jika status pandemi covid-19 terus membaik, Kemah Kebangsaan ini bisa dipastikan akan dilanjutkan demi membumikan Pancasila,” katanya. (*)

Berita Terkait

Tiga Fondasi Menuju Indonesia Maju: Digitalisasi, Lipat Gandakan Anggaran dan Berantas Korupsi
Pecah Rekor Baru, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 40 Bulan Berturut-turut
Jaga Integritas Ruang Digital, Kominfo Klaim Blokir 1,9 Juta Konten Pornografi
Tampilkan Live Judi Online, Channel YouTube DPR Diretas
KPK Bakal Periksa Cak Imin Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Sistem Pengawasan TKI
Segera Uji Emisi Kendaraan Anda, Tilangnya Berlaku Hari Ini
ICW Desak Polri Terbuka Soal Belanja Gas Air Mata Hingga Rp2 Triliun
Hamburkan Rp2 Triliun Uang Rakyat untuk Belanja Gas Air Mata, ICW Desak Polri Buka-bukaan
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 September 2023 - 09:12 WIB

Tak Mau Kalah dari Pertamina, Ini Harga BBM Terbaru di SPBU Vivo dan Shell Indonesia

Rabu, 30 Agustus 2023 - 05:47 WIB

Ini Dia 10 Aplikasi Pendeteksi Gempa dan Tsunami untuk Android dan iOS

Selasa, 29 Agustus 2023 - 14:56 WIB

Gangguan Massal Terjadi di Platform X, Elon Musk Belum Klarifikasi

Selasa, 22 Agustus 2023 - 14:52 WIB

Ini Dia 10 Penyakit Akibat Pencemaran Udara yang Perlu Diwaspadai

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 10:15 WIB

Langit Indonesia Bakal Bertabur Hujan Meteor Perseid Dini Hari Nanti

Senin, 7 Agustus 2023 - 07:51 WIB

Menteri Kesehatan RI Temui Elon Musk Jajaki Akses Internet untuk 2.200 Puskesmas Terpencil

Minggu, 6 Agustus 2023 - 10:38 WIB

Kerap Kencing Sembarangan Hingga Berak Enggak Cebok, Lukas Enembe Bikin Gerah Seluruh Tahanan di Rutan KPK

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 20:37 WIB

Gegara ‘Online News Act’ Facebook dan Instagram Blokir Kanada, RI Bakal Menyusul?

Berita Terbaru