Redaksi Rakyat Bekasi Disomasi, Pendiri AJI: Ini Bentuk Intimidasi Demi Bungkam Kritik

- Jurnalis

Selasa, 10 Mei 2022 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Hukum Mony and Associates melayangkan somasi yang ditujukan kepada redaksi media rakyat bekasi terkait pemberitaan “SPK Diduga Belum Terbit, All In One PC Senilai Rp504Juta Tiba di Sekretariat DPRD Kota Bekasi” yang tayang pada 14 April 2022 lalu.

Surat somasi kesatu ini berisi peringatan dari Tim Kuasa Hukum yang diketahui bertindak dan atas nama ini karena redaksi dianggap telah menciderai nama baik klien mereka yakni Sandi Arifiantara dengan pemberitaan dengan inisial “S”.

“Bahwa atas perbuatan saudara, nama baik client kami tercemar serta kehormatannya terancam rusak, perbuatan saudara patut diduga telah melanggar ketentuan Pasal 310 KUHP Jo Pasal 27 UU ITE,” bunyi surat tertanggal 22 April 2022 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Redaksi kemudian diminta untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut agar memulihkan kembali nama baik “Sandi Arifiantara”.

“Bahwa berdasarkan uraian pada Surat Somasi kesatu ini, saudara diminta untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saudara agar saudara memulihkan kembali nama baik client kami, selambat-lambatnya 2×24 jam setelah diterima Surat Somasi ini,” bunyi surat tersebut.

Salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Dhia Prekasa Yoedha menyesali adanya somasi tersebut. Dhia menilai surat tersebut merupakan bentuk intimidasi langsung kepada jurnalis, dengan dalih pencemaran nama baik dan akan melakukan penuntutan hukum.

Langkah somasi tersebut menurut Mas Dhia sapaan akrabnya, sangatlah tidak tepat dan lebih terlihat ada pihak yang kebakaran jenggot. Hal tersebut menurutnya malah mengamini kebenaran pemberitaan awal yang hanya menyebutkan inisial ‘S’ tanpa disertai dengan latar belakang ‘S’ dan perusahaannya.

“Kalau memang proses pengadaan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, tak usah panik. Toh ada hak jawab jika merasa dirugikan atas pemberitaan sebelumnya. Alasan tuduhan pencemaran nama baik ini sebenarnya hanya digunakan untuk membungkam kritik,” terang Dhia.

Menurut Dhia, somasi yang dilayangkan tersebut menambah daftar kasus jurnalis dan media yang dilaporkan dengan menggunakan UU ITE.

“Praktik menghalangi kerja pers dengan cara intimidasi jurnalis melanggar UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers yang memberi jaminan atas kebebasan pers di Indonesia. Selain itu kriminalisasi tersebut mengancam hak kebebasan berekspresi,” terangnya.

“Dengan kemunculan orang yang mengaku sebagai perwujudan nyata inisial ‘S’ ini, bisa menjadi pintu masuk bagi para penegak hukum untuk mengungkap dugaan pelanggaran aturan dalam pengadaan All In One PC senilai Rp504Juta di lingkup Sekretariat DPRD Kota Bekasi,” tutupnya. (mar)

Berita Terkait

Dinas Lingkungan Hidup Kembali Basmi TPS Liar Berusia 25 Tahun di Bantaran Kali Bekasi
DLH Kota Bekasi Angkut Puluhan Kubik Sampah Menahun di Kali Kapuk
Pj Wali Kota Bekasi Pastikan Ketersediaan Air Bersih Perumda Tirta Patriot Aman
Pemkot Bekasi Dituding Ogah Menindak Oknum PNS Pelaku Pungli
Aturan Baru MenPAN-RB, PPK Bisa Mutasi/Rotasi ASN yang Masa Jabatannya Kurang dari Dua Tahun
Teka Teki “Media Baru Netes” Raih Advertorial Setwan Rp20 Juta Akhirnya Terungkap
Dinas Kesehatan Kota Bekasi Panggil Direktur RS Kartika Husada Jatiasih Besok
Operasi Amandel Berakhir Mati Batang Otak, Ini Dia Cerita Orangtua Korban
Berita ini 106 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 13:42 WIB

PPP Kota Bekasi Rangkul Generasi Milenial demi Dulang Suara di Pemilu 2024

Jumat, 29 September 2023 - 09:47 WIB

Amunisi Baru Golkar Kota Bekasi, Eks Kepala Bapenda Didaulat jadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai

Senin, 25 September 2023 - 18:40 WIB

KPK Panggil Anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar terkait Dugaan TPPU

Senin, 25 September 2023 - 06:33 WIB

KPU Pastikan Rp76,6 Triliun Cukup untuk Gelar Pilpres Dua Putaran

Minggu, 24 September 2023 - 00:09 WIB

Cak Imin Optimis “AMIN” Menang Pilpres 2024 Berkat Dukungan PMII

Sabtu, 23 September 2023 - 13:44 WIB

Gegara Hentikan Laporan Netralitas ASN, Bawaslu Kota Bekasi Bakal Diseret ke DKPP

Kamis, 21 September 2023 - 13:53 WIB

Google Tolak Iklan Politik untuk Pilpres 2024 di Platformnya

Rabu, 20 September 2023 - 07:51 WIB

Warga Krisis Air Bersih, DPRD Kabupaten Bekasi Tak Nampak Batang Hidungnya

Berita Terbaru

Bekasi Raya

Pemkot Bekasi Dituding Ogah Menindak Oknum PNS Pelaku Pungli

Jumat, 29 Sep 2023 - 19:13 WIB