Singgung Pilpres 2024 di Hadapan Ganjar, Jokowi: Jangan Tergesa-gesa

- Jurnalis

Minggu, 22 Mei 2022 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pengarahan pada pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/05/2022). Jokowi meminta tidak tergesa-gesa membahas pilpres dan menentukan dukungan capres. Foto: Antara.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pengarahan pada pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/05/2022). Jokowi meminta tidak tergesa-gesa membahas pilpres dan menentukan dukungan capres. Foto: Antara.

Presiden Jokowi menyinggung Pilpres 2024 di hadapan relawan Projo yang turut dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, ketika membuka Rakernas V Projo, di Magelang, Sabtu (21/05/2022).

Jokowi meminta untuk tidak tergesa-gesa membahas pilpres apalagi menentukan calon yang bakal didukung.

Menurut Jokowi, situasi politik sekarang ini masih dinamis. Lagipula terdapat berbagai persoalan lain yang lebih penting untuk dibahas dibanding pilpres, yakni; masalah energi, pangan, situasi geopolitik dunia, dan kondisi ekonomi akibat pandemi COVID-19.

“Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang didukung ada di sini,” kata Jokowi, yang hadir mengenakan jaket Presidensi Indonesia G-20.

Jokowi mengaku bakal mendengarkan aspirasi Projo dalam Pilpres 2024, malah bakal menggelar pertemuan besar tingkat nasional untuk seluruh relawan, sekaligus menunjukan seluruh relawan Jokowi masih solid.

Baca Juga:  Jokowi Luncurkan Vaksin COVID-19 "IndoVac", 20 Juta Dosis Siap Edar

Namun dia mengingatkan ada kegiatan lebih penting yang perlu diprioritaskan yakni menyangkut pemulihan ekonomi.

“Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak-ibu semuanya. Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas,” katanya.

Jokowi Masih Berpengaruh

Sementara itu pengamat politik Arif Nurul Imam menilai Jokowi masih memiliki pengaruh dan kekuatan untuk menentukan atau memenangkan pasangan capres-cawapres pada 2024, kendati bukan ketum parpol.

Pengaruh yang dimaksud berkaitan dengan militansi relawan yang siap melaksanakan arah dukungan Jokowi.

Sekalipun begitu, Arif tidak mau berspekulasi mengenai sosok yang potensi didukung Jokowi, meskipun banyak nama bermunculan berdasarkan hasil survei.

Dia menilai Jokowi lebih menekankan mendukung figur yang memiliki program terkoneksi dengan apa yang telah dikerjakan pemerintah saat ini.

Misalnya, setelah pembangunan dan pengoperasian tol Pulau Jawa, bagaimana jalan tol tersebut selain menciptakan konektivitas juga memunculkan daerah kawasan pertumbuhan baru. Sebagaimana visi Jokowi yang belum terwujud.

“Pada Pemilu Presiden 2024, Joko Widodo sebagai presiden tentu masih memiliki pengaruh dan kekuatan. Hal tersebut karena dengan otoritas dan jabatannya masih memiliki kewenangan. Selain itu, Jokowi memiliki simpatisan dan barisan sukarelawan yang siap ke mana dukungan Jokowi diarahkan,” ujar Arif.

Senada dengan Arif, pengamat politik Yunarto Wijaya, mengomentari tentang hadirnya Ganjar dalam kegiatan Rakernas Projo.

Baca Juga:  Elektabilitas Anies Merangsek ke Tiga Teratas Hasil Survei Capres 2024 Voxpopuli

Menurutnya kehadiran Ganjar tidak otomatis menandakan Jokowi dan relawan Projo mengarahkan dukungannha kepada Gubernur Jateng itu.

“Kehadiran Ganjar belum menggambarkan simbol arah dukungan,” cetusnya.

Bahkan Yunarto menilai, pidato Jokowi yang menyinggung pilpres dapat diartikan tidak ingin stabilitas politik terganggu.

“Diartikan dua hal, presiden tidak ingin stabilitas politiknya terganggu. Kedua, kalau jagoan kita akan maju, ikuti cara saya dan jangan tergesa-gesa,” tutup Toto. (*)

Berita Terkait

Google Tolak Iklan Politik untuk Pilpres 2024 di Platformnya
Warga Krisis Air Bersih, DPRD Kabupaten Bekasi Tak Nampak Batang Hidungnya
Panaskan Mesin Partai dengan Bedah Dapil, PPP Kota Bekasi Optimis Raih Enam Kursi DPRD
Komisi V DPRD Jawa Barat Dorong Percepatan Pembangunan SMAN di Kecamatan Ciater
KPK Jadwalkan Ulang Pemanggilan Ketua Umum PKB sebagai Saksi Pekan Depan
Gelar Konsolidasi dan Ikrar Perjuangan di Bekasi, Anas Urbaningrum: PKN bukan Partai Tipu-tipu
Belum Ada Kesepakatan Final, Demokrat Ngawur Sebut Anies Berkhianat
Karpet Merah Caleg Eks Koruptor, Partai Politik Nihilkan Moralitas dan Regenerasi
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 September 2023 - 09:12 WIB

Tak Mau Kalah dari Pertamina, Ini Harga BBM Terbaru di SPBU Vivo dan Shell Indonesia

Rabu, 30 Agustus 2023 - 05:47 WIB

Ini Dia 10 Aplikasi Pendeteksi Gempa dan Tsunami untuk Android dan iOS

Selasa, 29 Agustus 2023 - 14:56 WIB

Gangguan Massal Terjadi di Platform X, Elon Musk Belum Klarifikasi

Selasa, 22 Agustus 2023 - 14:52 WIB

Ini Dia 10 Penyakit Akibat Pencemaran Udara yang Perlu Diwaspadai

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 10:15 WIB

Langit Indonesia Bakal Bertabur Hujan Meteor Perseid Dini Hari Nanti

Senin, 7 Agustus 2023 - 07:51 WIB

Menteri Kesehatan RI Temui Elon Musk Jajaki Akses Internet untuk 2.200 Puskesmas Terpencil

Minggu, 6 Agustus 2023 - 10:38 WIB

Kerap Kencing Sembarangan Hingga Berak Enggak Cebok, Lukas Enembe Bikin Gerah Seluruh Tahanan di Rutan KPK

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 20:37 WIB

Gegara ‘Online News Act’ Facebook dan Instagram Blokir Kanada, RI Bakal Menyusul?

Berita Terbaru