KOTA BEKASI – Kabag Umum Setwan DPRD Kota Bekasi Eka Hidayat Taufik mengatakan bahwa pihaknya melakukan evaluasi triwulan I PT Sentra Support Service selaku pelaksana Building Management Gedung DPRD Kota Bekasi, Selasa (09/05/2023) siang.
“Tadi sudah dilakukan evaluasi triwulan I terhadap pelaksanaan pekerjaan Building Management Gedung DPRD Kota Bekasi,” kata Eka kepada rakyatbekasi.com, Selasa (09/05/2023) sore.
Pada kesempatan tersebut Eka mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan langsung evaluasi tersebut kepada Dua pimpinan PT Sentra Support Service yakni Anggi dan Iyus Dani.
“Hasilnya kami minta laporan secara tertulis dan berkala per bulan terkait aktifitas pelaksanaan kegiatan yang disertai dengan dokumentasi beserta dokumen-dokumen pendukungnya,” terang Eka.
Namun demikian, Eka tidak menyebutkan apa hasil dari evaluasi triwulan I yang dilakukan pihaknya terhadap pelaksanaan pekerjaan Building Management yang dikerjakan oleh PT Sentra Support Service.
Berdasarkan pengamatan kami, Building Manager PT Sentra Support Service yakni Sudi Hartono yang juga Ketua Badan pemenangan Pemilu Gerindra Kota Bekasi tidak nampak batang hidungnya selama lebih dari sepuluh hari.
Bahkan menurut informasi yang kami terima, Sudi yang akrab dipanggil kombes ini bakal dipecat lantaran dianggap gagal dan lalai menjalankan fungsinya sebagai Building Manager karena sedang sibuk menjalankan fungsinya sebagai Bapilu Gerindra yakni mengurus pendaftaran bakal Caleg Gerindra Kota Bekasi ke KPU Kota Bekasi yang akan ditutup pada 14 M3i 2023 mendatang.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi Delvin Chaniago mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi terkait dugaan cacat mutunya Building management DPRD Kota Bekasi tahun anggaran 2023.
Sebagai tahapan awal, kata dia, pihaknya telah bertemu dengan Kasubbag Rumah Tangga dan Perlengkapan Sekretariat DPRD Kota Bekasi Nazirwan, yang telah mengevaluasi kinerja PT Sentra Support Service selaku pelaksana Management Building DPRD Kota Bekasi tahun anggaran 2023 pada triwulan I.
“Kami akan mencocokkan hasil evaluasi yang dilakukan pihak Setwan DPRD Kota Bekasi dengan catatan yang kami punya,” ujar Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi Delvin Chaniago kepada rakyatbekasi.com, Selasa (02/05/2023).
Lebih lanjut Delvin mengaku pihaknya akan mengkaji sejauh mana pelanggaran PT Sentra Support Service selaku pelaksana Management Building DPRD Kota Bekasi tahun anggaran 2023 pada triwulan I terhadap Perjanjian Kerja Sama.
Kemudian terkait dugaan adanya campur tangan partai politik dalam proses lelang dan pengelolaan building management DPRD Kota Bekasi tahun anggaran 2023, Delvin mengaku pihaknya mencium kebenaran dugaan tersebut.
Menurutnya dugaan tersebut nampak terang benderang dengan sejumlah personil yang ditempatkan PT Sentra Support Service di DPRD Kota Bekasi.
Seperti adanya oknum pegawai TKK di bagian umum DPRD Kota Bekasi yang bertindak seolah-olah sebagai pemilik perusahaan yang memiliki kewenangan penuh, seperti soal kewenangan untuk memberhentikan dan mengangkat pegawai.
“Selain oknum oknum TKK yang sok kuasa tersebut, Building Manager di DPRD Kota Bekasi pun ternyata Bappilu DPC Gerindra Kota Bekasi. Apakah tahun ini memang gilirannya Gerindra sebagai pemenang tender Building Management, atau bagaimana?,” tutupnya penuh kecurigaan.
Sebagai informasi, PT Sentra Support Service sempat membuat kisruh di awal pelaksanaan kontraknya karena ulah seorang oknum pegawai Sekretariat DPRD Kota Bekasi berinisial ef yang “tanpa kewenangan” hendak memecat sejumlah pegawai dari unsur Office Boy dan juga Sekuriti tanpa alasan yang jelas.
Pantas saja oknum pegawai tersebut sangat berani dengan sifat sok kuasa bernafsu menyingkirkan tak kurang dari tujuh (7) Office Boy dan juga Sekuriti yang telah mengabdi bertahun-tahun lamanya.
Oknum pegawai TKK Setwan DPRD Kota Bekasi tersebut diduga merupakan istri kedua dari Ketua partai berlogo kepala burung yang diketahui telah beristrikan “IRT” yang berdomisili di Kabupaten Bekasi. (mar)
