Survei Charta Politika Indonesia: Elektabilitas PDI Perjuangan Tertinggi, Partai Buruh Paling Buncit

- Jurnalis

Selasa, 16 Mei 2023 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei Charta Politika Indonesia terkait elektabilitas partai politik secara daring, Senin (15/05/2023).

Tangkapan layar Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei Charta Politika Indonesia terkait elektabilitas partai politik secara daring, Senin (15/05/2023).

Partai Demokrasi Indonesia Perjauangan (PDIP) menempati posisi pertama terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik (parpol) dalam Pemilu 2024.

Hal ini merujuk hasil survei Charta Politika Indonesia periode 2-7 Mei 2023.

“Elektabilitas partai politik nomor satu masih dikuasai PDI Perjuangan dengan angka 22,1 persen,” kata Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya secara daring, Senin (15/05/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yunarto mengemukakan hal itu terkait rilis survei Charta Politika Indonesia bertajuk “Dinamika Elektoral Pascaisu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis”.

Selanjutnya, survei mengungkap posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan elektabilitas 14,9 persen.

Sedangkan, Partai Golkar pada posisi ketiga dengan elektabilitas 9,8 persen. Selanjutnya, secara berturut-turut yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (7,8 persen), Partai Keadilan Sejahtera (7,2 persen), Partai NasDem (6,6 persen), Partai Demokrat (6,1 persen), Partai Persatuan Pembangunan (4,1 persen), Partai Amanat Nasional (3,8 persen), Partai Perindo (3,2 persen). Kemudian, PSI (0,5 persen), Partai Garuda (0,3 persen), Partai Gelora (0,2 persen), Partai Ummat (0,2 persen), PBB (0,1 persen). Berikutnya, Partai Hanura (0,1 persen), PKN (0,1 persen), Partai Buruh (0,1 persen).

Baca Juga:  Nyamuk dan Lalat Beterbangan di Ruangan, Management Building DPRD Kota Bekasi Cacat Mutu

Terungkap, ada 12,8 persen responden menjawab dengan tidak tahu atau memilih untuk tidak menjawab.

“Ini jangan dilihat dengan angka lalu kemudian kita bisa melihat mana yang lolos dan tidak lolos. Masih ada 12,8 persen yang menjawab tidak tahu,” ujar Yunarto.

Baca Juga:  KPU Sulit Diatur Soal Akses Silon, Bawaslu Malah Lempar Tanggung Jawab ke DKPP

Dia mengingatkan, persentase elektabilitas tersebut biasanya nanti akan terkonvensi menjadi angka yang terdistribusi secara normal dan proporsional. Sebab, dalam pemilu tidak ada hitungan golput.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sebesar 2,82 persen.

Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20 persen dari total sampel. (mar)

Berita Terkait

PPP Kota Bekasi Rangkul Generasi Milenial demi Dulang Suara di Pemilu 2024
Harapan Golkar Kota Bekasi Usai Dongkel Rahmat Effendi dari Kursi Wantim Partai
Amunisi Baru Golkar Kota Bekasi, Eks Kepala Bapenda Didaulat jadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai
KPK Panggil Anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar terkait Dugaan TPPU
KPU Pastikan Rp76,6 Triliun Cukup untuk Gelar Pilpres Dua Putaran
Cak Imin Optimis “AMIN” Menang Pilpres 2024 Berkat Dukungan PMII
Gegara Hentikan Laporan Netralitas ASN, Bawaslu Kota Bekasi Bakal Diseret ke DKPP
Google Tolak Iklan Politik untuk Pilpres 2024 di Platformnya
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 13:42 WIB

PPP Kota Bekasi Rangkul Generasi Milenial demi Dulang Suara di Pemilu 2024

Jumat, 29 September 2023 - 09:47 WIB

Amunisi Baru Golkar Kota Bekasi, Eks Kepala Bapenda Didaulat jadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai

Senin, 25 September 2023 - 18:40 WIB

KPK Panggil Anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar terkait Dugaan TPPU

Senin, 25 September 2023 - 06:33 WIB

KPU Pastikan Rp76,6 Triliun Cukup untuk Gelar Pilpres Dua Putaran

Minggu, 24 September 2023 - 00:09 WIB

Cak Imin Optimis “AMIN” Menang Pilpres 2024 Berkat Dukungan PMII

Sabtu, 23 September 2023 - 13:44 WIB

Gegara Hentikan Laporan Netralitas ASN, Bawaslu Kota Bekasi Bakal Diseret ke DKPP

Kamis, 21 September 2023 - 13:53 WIB

Google Tolak Iklan Politik untuk Pilpres 2024 di Platformnya

Rabu, 20 September 2023 - 07:51 WIB

Warga Krisis Air Bersih, DPRD Kabupaten Bekasi Tak Nampak Batang Hidungnya

Berita Terbaru

Bekasi Raya

Pemkot Bekasi Dituding Ogah Menindak Oknum PNS Pelaku Pungli

Jumat, 29 Sep 2023 - 19:13 WIB