Trik Pindah KK Saat PPDB Online, Ini Kata Plt Wali Kota Bekasi

- Jurnalis

Senin, 10 Juli 2023 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI TIMUR – Banyak aduan terkait Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online di tingkat SMAN Kota Bekasi, salah satunya di SMAN 1 Kota Bekasi yang berada di Jalan KH. Agus Salim Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.

Berbekal adanya aduan dari masyarakat, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melakukan peninjauan langsung ke SMAN 1 beserta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Ketua Saber Pungli yakni Wakapolres Metro Bekasi Kota.

Usai melakukan peninjauan, Mas Tri sapaan akrabnya mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauannya di sekolah, hasil seleksi baik itu jalur afirmasi ataupun zonasi sudah mulai diumumkan dengan memenuhi passing grade yang ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi memang secara keseluruhan, SOP yang dijalankan sekolah sudah sesuai ketentuan. Harus ada 1 poros perbaikan terkait dengan sistem zonasi yang ada. Karena memang kelemahannya, ada ketentuan boleh memindahkan KK dari satu alamat pindah ke alamat yang dekat dengan sekolah,” kata Mas Tri selesai memantau di SMAN 1 Kota Bekasi, Senin (10/07/2023).

Baca Juga:  Pemasukan Rp40 Miliar Lebih, Baznas Kota Bekasi Layani Warga Seperti Pengemis, Deprok di Lantai

Menurutnya, ketentuannya perlu diperbaiki atau dilakukan penyempurnaan terkait temuan KK yang pisah itu hanya anaknya saja, sementara keluarganya tidak.

Tapi memang perlu waktu 1 tahun sebelumnya. Kalau kurang dari 1 tahun, mereka boleh pindah asal dapat izin RT dan RW untuk domisili.

“Saya kira harus diperbaiki dari hulunya. Saya akan sampaikan kepada pak menteri soal filosofinya ini. Bagaiman warga yang di sekitar sekolah, kemudian bisa hadir ke sekolah. Kan tujuannya agar tidak lagi yang disebut sekolah favorit, anak-anak juga bisa lebih awal berangkat dari rumah, dan tidak lagi pakai kendaraan karena jaraknya pendek,” ucapnya.

Mas Tri mengaku bahwa pihaknya akan melaksanakan sesuai ketentuan yang ada. Yang terpenting adalah, kata dia, SOP-nya sudah sesuai dan tidak dipermainkan.

Baca Juga:  Persipasi Kota Bekasi Bungkam Persitas di Laga Pembuka Liga 3

“Apabila ada pungutan, akan kita tindaklanjuti. Kita Kota Bekasi punya saber pungli,” ungkapnya.

Selain itu, terkait adanya dugaan manipulasi titik koordinat. Kalau bicara tidak berdasar data, yang ia lihat KK nya dirubah jadi jaraknya dekat, itu memungkinkan jika dipindah sebelum 1 tahun dan ini ketentuannya ada dan boleh.

Kenyataannya sudah sesuai semua, sudah mencapai setahun semua bahkan ada yang 3 tahun sebelumnya. Tapi memang yang pindah anaknya saja, bukan beserta keluarganya. Ia rasa seperti gunung es, persoalannya dimanapun sama saja.

Kemudian saat ditanyakan dari sekian banyak jalur, apakah persoalan tersebut hanya di jalur zonasi saja ataukah terjadi di jalur afirmasi dan prestasi juga?

“Saya kira sangat memungkinkan, tapi saat ini zonasi yang memang kemungkinannya lebih besar,” tutupnya. (mar)

Berita Terkait

Dinas Lingkungan Hidup Kembali Basmi TPS Liar Berusia 25 Tahun di Bantaran Kali Bekasi
DLH Kota Bekasi Angkut Puluhan Kubik Sampah Menahun di Kali Kapuk
Pj Wali Kota Bekasi Pastikan Ketersediaan Air Bersih Perumda Tirta Patriot Aman
Pemkot Bekasi Dituding Ogah Menindak Oknum PNS Pelaku Pungli
Aturan Baru MenPAN-RB, PPK Bisa Mutasi/Rotasi ASN yang Masa Jabatannya Kurang dari Dua Tahun
Teka Teki “Media Baru Netes” Raih Advertorial Setwan Rp20 Juta Akhirnya Terungkap
Dinas Kesehatan Kota Bekasi Panggil Direktur RS Kartika Husada Jatiasih Besok
Operasi Amandel Berakhir Mati Batang Otak, Ini Dia Cerita Orangtua Korban
Berita ini 127 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 13:42 WIB

PPP Kota Bekasi Rangkul Generasi Milenial demi Dulang Suara di Pemilu 2024

Jumat, 29 September 2023 - 09:47 WIB

Amunisi Baru Golkar Kota Bekasi, Eks Kepala Bapenda Didaulat jadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai

Senin, 25 September 2023 - 18:40 WIB

KPK Panggil Anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar terkait Dugaan TPPU

Senin, 25 September 2023 - 06:33 WIB

KPU Pastikan Rp76,6 Triliun Cukup untuk Gelar Pilpres Dua Putaran

Minggu, 24 September 2023 - 00:09 WIB

Cak Imin Optimis “AMIN” Menang Pilpres 2024 Berkat Dukungan PMII

Sabtu, 23 September 2023 - 13:44 WIB

Gegara Hentikan Laporan Netralitas ASN, Bawaslu Kota Bekasi Bakal Diseret ke DKPP

Kamis, 21 September 2023 - 13:53 WIB

Google Tolak Iklan Politik untuk Pilpres 2024 di Platformnya

Rabu, 20 September 2023 - 07:51 WIB

Warga Krisis Air Bersih, DPRD Kabupaten Bekasi Tak Nampak Batang Hidungnya

Berita Terbaru

Bekasi Raya

Pemkot Bekasi Dituding Ogah Menindak Oknum PNS Pelaku Pungli

Jumat, 29 Sep 2023 - 19:13 WIB