Pj Wali Kota Bekasi Bukan dari Usulan DPRD dan Gubernur Jabar, Emang Bisa?

- Jurnalis

Minggu, 3 September 2023 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) DR. Soni Sumarsono, M.D.M

Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) DR. Soni Sumarsono, M.D.M

KOTA BEKASI – Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) DR. Soni Sumarsono, M.D.M angkat bicara terkait informasi yang beredar bahwa kelak yang akan menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi menggantikan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bukan berasal dari empat (4) nama yang menjadi usulan DPRD Kota Bekasi maupun Pemprov Jawa Barat pada awal Agustus 2023 lalu.

Baca Juga:  Bukan Usulan dari DPRD dan Gubernur Jabar, Ini Dia Calon Kuat Pj Wali Kota Bekasi

Menurutnya hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah karena Penjabat (Pj) Kepala Daerah, baik Pj Gubernur, Pj Bupati, atau Pj Wali Kota itu ditetapkan oleh Pemerintah Pusat berdasarkan political appointed (penunjukan) bukan political ellected (pemilihan), termasuk Pj Wali Kota Bekasi.

“Pemerintah Pusat menerima 3 nama calon Penjabat Wali Kota Bekasi usulan gubernur, dan sebagai masukan, tidak ada jaminan Pusat memilih salah satu dari usulan daerah karena Pusat punyak hak juga mengusulkan 3 nama calon. Dari 6 digodog tinggal 2 dan diputuskan menjadi 1 calon jadi,” ucap Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintah Abdi Negara (STIPAN), DR. Soni Sumarsono, M.D.M kepada Rakyat Bekasi, Minggu (03/09/2023).

Alumni GmnI yang akrab disapa Mas Soni ini juga menerangkan bahwa Pemerintah tidak pernah tunduk pada tekanan penolakan melalui aksi massa, demonstrasi ataupun yang lainnya untuk memilih atau menolak calon Pj Kepala Daerah dimanapun.

“Termasuk di Kota Bekasi, pemerintah pusat tidak tunduk terhadap tekanan dan penolakan, namun semata-mata karena pertimbangan nasional tertentu, kecocokan, dan hasil evaluasi menyeluruh Tim Penilai Akhir (TPA),” beber penerima Penghargaan Bintang Jasa Pratama tahun 2018 Republik Indonesia ini.

Baca Juga:  Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lantik 11 Pejabat Struktural Eselon II

Lalu untuk apa DPRD harus capek-capek membahas dan membuat usulan? Juga Gubernur? Jawabnya, inilah konsekuensi dari proses demokrasi dua arah melalui mekanisme Bottom Up (dari bawah ke atas) dan Top Down Policy (dari Atas ke Bawah).

Penunjukan nama lain di luar yang diusulkan oleh DPRD Kota Bekasi dan Gubernur Jabar, kata dia, bukan berarti track record ke empat nama tersebut jelek, namun ada yang lebih sesuai untuk Kota Bekasi.

Sebagai bocoran, Mas Soni membeberkan bahwa nama calon yang diusulkan DPRD dan Gubernur Jawa Barat, karena dianggap layak kini keduanya akan ditempatkan dan dipercaya menjadi Pj Bupati di tempat lain yang lebih pas.

“Sedangkan yang dari Pemkot Bekasi, dr Kusnanto dikukuhkan tetap menjadi Direktur RSUD dan Junaedi dipromosikan menjadi Sekda definitif Kota Bekasi karena kinerjanya yang baik,” bebernya.

Baca Juga:  LSM Trinusa Desak Kemendagri 'Blacklist' Seluruh Calon Pj Wali Kota Bekasi

Sebelumnya diberitakan, menurut sumber rakyatbekasi.com, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menugaskan Kepala Biro Hukum Kemendagri Raden Gani Muhammad karena mantan Pjs Bupati Sukabumi ini sudah melalui Tes Potensi Akademik (TPA) di Sekretariat Negara (Setneg) untuk menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi menggantikan Mas Tri pada 21 September 2023 mendatang.

“Dia (Raden Gani Muhammad) sudah melalui tes di Setneg, sudah final kok,” beber sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada rakyatbekasi.com, Minggu (03/09/2023).

Baca Juga:  Rahmat Effendi Diberhentikan Tidak Hormat, Mas Tri Selangkah Lagi Wali Kota Bekasi Definitif

Berita Terkait

Lima Hari Menjabat Tanpa Rumah Dinas, Raden Gani Muhamad PP Jakarta – Bekasi
Jual Anak di bawah Umur via Michat, Polisi Tangkap Pasutri di Jatiasih
Tak Hanya Infrastruktur, Gus Shol Siap Perjuangkan Insentif bagi RT/RW di Kota Bekasi
Dianggap Tak Serius Bahas Stunting, Komisi IX DPR Bakal Panggil Wali Kota Bekasi
Begal Lukai Leher Wanita Muda saat CFD di Bekasi
Gegara Hentikan Laporan Netralitas ASN, Bawaslu Kota Bekasi Bakal Diseret ke DKPP
Sambangi PWI, Willy Sadli dan Mulyadi Forkim Minta Maaf
Kenakan Batik Merah, Raden Gani Muhamad Sambangi Pimpinan DPRD Kota Bekasi
Berita ini 518 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 09:18 WIB

Lima Hari Menjabat Tanpa Rumah Dinas, Raden Gani Muhamad PP Jakarta – Bekasi

Senin, 25 September 2023 - 00:20 WIB

Jual Anak di bawah Umur via Michat, Polisi Tangkap Pasutri di Jatiasih

Minggu, 24 September 2023 - 15:26 WIB

Tak Hanya Infrastruktur, Gus Shol Siap Perjuangkan Insentif bagi RT/RW di Kota Bekasi

Minggu, 24 September 2023 - 10:18 WIB

Begal Lukai Leher Wanita Muda saat CFD di Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 13:44 WIB

Gegara Hentikan Laporan Netralitas ASN, Bawaslu Kota Bekasi Bakal Diseret ke DKPP

Sabtu, 23 September 2023 - 09:42 WIB

Sambangi PWI, Willy Sadli dan Mulyadi Forkim Minta Maaf

Jumat, 22 September 2023 - 18:12 WIB

Kenakan Batik Merah, Raden Gani Muhamad Sambangi Pimpinan DPRD Kota Bekasi

Jumat, 22 September 2023 - 16:38 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad Sambangi Pimpinan DPRD

Berita Terbaru