Berkat Kaderisasi Sistematis, 48 Persen Caleg PDI Perjuangan dari Kalangan Muda

- Jurnalis

Kamis, 11 Mei 2023 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberi keterangan kepada awak media di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/05/2023). (Foto: Antara/Putu Indah Savitri)

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberi keterangan kepada awak media di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/05/2023). (Foto: Antara/Putu Indah Savitri)

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan 48 persen dari 580 bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR dari partainya merupakan kader muda atau berusia di bawah 45 tahun.

“Mengingat partai juga melakukan kaderisasi secara sistematis, dari kalangan muda di bawah usia 45 tahun ada sekitar 48 persen. Jadi, di bawah usia 45 tahun ada 48 persen, sebagai komitmen bagi PDI Perjuangan,” ujar Hasto kepada awak media di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/05/2023).

Menurut Hasto, kader muda partai banteng moncong putih itu tetap menjalani proses kaderisasi secara berjenjang guna memahami fungsi dewan perwakilan rakyat sebelum mereka didaftarkan sebagai bakal caleg DPR RI.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tugas sebagai anggota dewan dipersiapkan untuk memahami fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, fungsi representasi; sehingga tidak hanya orang muda yang dicalonkan, tetapi mereka yang memang telah dipersiapkan,” ungkap Hasto.

Dia melanjutkan PDI Perjuangan, yang memiliki konsentrasi di sektor pertahanan, juga memasukkan beberapa tokoh berlatar belakang militer dan sosok dari kepolisian sebagai bakal caleg DPR RI.

Selain dari sisi TNI dan Polri, PDI Perjuangan menyertakan nama pakar pertanian, lingkungan hidup, dokter, ahli kesehatan, dan ahli hukum sebagai bakal caleg DPR RI untuk Pemilu 2024.

Hasto bahkan menyebut ada sosok pakar geologi sebagai bakal caleg DPR RI dari PDI Perjuangan, yakni Surono atau yang dikenal Mbah Rono.

Masuknya nama Mbah Rono itu karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat perhatian terhadap isu pencegahan bencana.

“Dari akademisi, direkrut beberapa pakar, pakar pertanian, lingkungan hidup, dan ada dari insinyur, dokter, ahli kesehatan, kemudian reformasi penguasaan teknologi, itu bergabung di PDI Perjuangan; juga ada diplomat, dari ahli pertahanan, ahli hukum. Ada Mbah Rono yang dikenal pakar geologi karena Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu serius terkait mitigasi bencana,” pungkas Hasto. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Partai Politik di Kota Bekasi Ajukan Pencairan Dana Hibah Parpol 2025, Sedang BU?
Musda Digelar Agustus, PKS Regenerasi Kepengurusan 12 Kecamatan di Kota Bekasi
Dua Eks Komisioner Pimpin DPD NasDem Kota Bekasi 2024-2029, Bidik Kursi di Semua Dapil
Ade Puspitasari Menjaga Marwah Golkar Kota Bekasi Tetap Eksis di Tengah Dinamika Politik
Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput
Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024
Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin
Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:28 WIB

Empat Partai Politik di Kota Bekasi Ajukan Pencairan Dana Hibah Parpol 2025, Sedang BU?

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:40 WIB

Musda Digelar Agustus, PKS Regenerasi Kepengurusan 12 Kecamatan di Kota Bekasi

Minggu, 25 Mei 2025 - 17:52 WIB

Dua Eks Komisioner Pimpin DPD NasDem Kota Bekasi 2024-2029, Bidik Kursi di Semua Dapil

Minggu, 25 Mei 2025 - 17:33 WIB

Ade Puspitasari Menjaga Marwah Golkar Kota Bekasi Tetap Eksis di Tengah Dinamika Politik

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:13 WIB

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput

Berita Terbaru

error: Content is protected !!