Raih Gelar Bundesliga Pertama, Bayer Leverkusen Hapus Julukan ‘Neverkusen’

- Jurnalis

Senin, 15 April 2024 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayer Leverkusen Juarai Bundesliga dengan Kemenangan Telak Atas Werder Bremen. (Foto: AP)

Bayer Leverkusen Juarai Bundesliga dengan Kemenangan Telak Atas Werder Bremen. (Foto: AP)

Perayaan spektakuler tersaji di Stadion BayArena, Bayer Leverkusen usai akhirnya mengakhiri dahaga panjang mereka dengan meraih gelar Bundesliga Jerman untuk pertama kalinya, tepat di tahun ke-120 sejak klub didirikan.

Kemenangan besar 5-0 atas Werder Bremen tidak hanya memastikan mereka sebagai juara liga, tetapi juga menghapus julukan “Neverkusen,” sebuah ejekan yang sudah lama melekat karena seringnya mereka finis di posisi kedua.

Pada pertandingan yang berlangsung di BayArena, Minggu (14/4/2024), Florian Wirtz menjadi bintang lapangan dengan mencetak trigol, sementara Victor Boniface dan Granit Xhaka masing-masing menambahkan satu gol.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gol-gol tersebut tidak hanya memperkuat posisi Leverkusen di puncak klasemen dengan 79 poin, tetapi juga membuat mereka unggul signifikan 16 poin dari Bayern Muenchen, yang selama ini mendominasi liga.

Keberhasilan ini menandai perubahan besar dalam narasi klub, mengakhiri dominasi Bayern yang telah memegang gelar Bundesliga selama 11 musim berturut-turut dan menjadikan Leverkusen sebagai tim ke-13 yang memenangkan liga sejak Bundesliga dimulai pada 1963.

Perayaan di dalam dan luar stadion menunjukkan betapa pentingnya pencapaian ini bagi para pendukung.

Ketika Florian Wirtz mencetak gol kelima, suporter memenuhi lapangan, sebuah momen yang menandai luapan kegembiraan dan perayaan yang tak terbendung.

Pelatih Xabi Alonso dan para pemain berbagi kebahagiaan dengan para fans, memeluk satu sama lain dan merayakan di tengah suar merah yang menyelimuti stadion.

“Ini adalah sukses untuk semua orang. Mungkin juga prestasi kami ini menyehatkan bagi persaingan di Bundesliga. Ini adalah sesuatu yang istimewa untuk memenangkan kejuaraan pertama dalam 120 tahun sejarah Leverkusen,” ujar Alonso kepada DAZN.

Leverkusen kini tidak hanya fokus pada sisa musim ini tetapi juga memiliki peluang untuk menambah lebih banyak trofi ke lemari mereka, dengan final Piala Liga Jerman dan kompetisi Liga Europa yang masih berlangsung.

Mereka juga berpeluang untuk menjadi tim ‘invincible’ dengan tidak terkalahkan di seluruh musim, sebuah prestasi yang akan menambah daftar panjang pencapaian mereka tahun ini.

Bek tengah dan kapten Leverkusen, Jonathan Tah, memastikan dirinya dan rekan setim belum merasa puas dengan capaian di musim ini. Ia ingin meraih lebih banyak trofi untuk memberikan kebahagiaan lebih besar bagi semua orang yang memiliki keterikatan dengan klub.

“Tentu sangat menyenangkan semuanya berjalan sebagaimana rencana dan kami bisa membuat sejarah di rumah kami. Tetapi, kami akan selalu berusaha untuk mengejar kemenangan dan meraih gelar lain di sisa musim ini,” tutur Tah seperti dikutip Sky Jerman.

Keberhasilan ini adalah bukti dari kerja keras, ketekunan, dan semangat yang telah dibangun oleh tim dan manajemen selama bertahun-tahun. Kini, Bayer Leverkusen tidak hanya bisa menghilangkan stigma lama, tetapi juga memposisikan diri sebagai kekuatan baru dalam sepak bola Jerman dan Eropa.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Samsung Electronics Indonesia Luncurkan Galaxy A06 5G dengan Performa Maksimal dan Memori Besar
Tiga Orang Sakti Ini Tak Butuh Paspor saat Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri
Alfamidi Lanjutkan Program CSR Protein Cegah Stunting Tahap 5 di Karawang
Wah Bekasi Masuk Daftar Tujuh Kota dan Kabupaten Terkaya di Indonesia, Peringkat Berapa?
Gandeng Ribuan Family Midi, Alfamidi Gelar Program CSR ‘Edukasi Keluarga Balita’ di Seluruh Indonesia
Siapa Saja yang Wajib Punya NPWP di Indonesia? Cek Info lengkapnya di Sini!
Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif
Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:39 WIB

Samsung Electronics Indonesia Luncurkan Galaxy A06 5G dengan Performa Maksimal dan Memori Besar

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:56 WIB

Tiga Orang Sakti Ini Tak Butuh Paspor saat Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri

Senin, 3 Maret 2025 - 11:24 WIB

Alfamidi Lanjutkan Program CSR Protein Cegah Stunting Tahap 5 di Karawang

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:35 WIB

Wah Bekasi Masuk Daftar Tujuh Kota dan Kabupaten Terkaya di Indonesia, Peringkat Berapa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:16 WIB

Gandeng Ribuan Family Midi, Alfamidi Gelar Program CSR ‘Edukasi Keluarga Balita’ di Seluruh Indonesia

Berita Terbaru

Rapat Kerja Tingkat I Komisi I DPR RI membahasa RUU TNI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/03/2025).

Nasional

No Debat, Perjalanan Mulus RUU TNI Menuju Paripurna

Selasa, 18 Mar 2025 - 18:18 WIB

error: Content is protected !!