BEKASI UTARA – Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim angkat bicara terkait semrawutnya pekerjaan Rehabilitasi Saluran Sasak Bule sampai Kali Bancong di Jalan Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi yang bikin celaka dan membahayakan pengguna jalan.
Atas kejadian tersebut, Politisi PDI Perjuangan ini mengecam kecerobohan pelaksana pekerjaan yang tidak memasang penghalang atau pembatas antara jalan dengan area pekerjaan galian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika sampai ada yang mengalami kecelakaan di lokasi penggalian, maka ini menjadi persoalan. Tapi kita berharap Codetan Sasak Bule cepat selesai. Kontraktor harus kerja ekstra, apalagi sudah mau akhir tahun. Namun jangan juga diperlambat sehinggamenambah jatuhnya korban,” ujar Arif sapaan akrabnya kepada rakyatbekasi, Selasa (27/12/2022).
Selain itu, Arif mendesak agar pihak pelaksana pekerjaan untuk bertanggungjawab atas segala permasalahan yang terjadi di lapangan. Begitu juga dengan pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, harus bekerja dengan serius untuk turun langsung mengawasi pekerjaan tersebut di lapangan.
“DBMSDA Kota Bekasi harus melihat dan mantau langsung pekerjaan di lapangan. Sebagai informasi, saya memberikan skoring penilaian atas kinerja DBMSDA Kota Bekasi di tahun 2022 ini. Untuk Kepala Bidang SDA, saya beri nilai 2,2 karena tidak responsif dan tidak bisa bekerja. Tapi kalau untuk Kabid Bina Marga dan PJU saya beri nilai 8,5,” tutupnya. (mar)