Festival Adu Bedug dan Dondang di Kecamatan Mustika Jaya kembali digelar dengan penuh kemeriahan. Tahun ini menandai pelaksanaan festival yang ke-18, mencerminkan semangat masyarakat yang kuat dalam menjaga tradisi lokal serta mempererat nilai kebersamaan.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang hadir langsung dalam acara tersebut, mengajak masyarakat untuk terus melestarikan budaya ini agar tetap diwariskan lintas generasi.
“Festival ini menjadi bukti kecintaan kita terhadap budaya lokal. Semua elemen masyarakat berpartisipasi, dan tradisi seperti ini harus terus dijaga serta diwariskan,” ujar Tri Adhianto dalam sambutannya.
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Festival tahunan ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh warga dari seluruh kelurahan di Kecamatan Mustika Jaya. Berbagai RW dan komunitas turut serta dalam pawai budaya, menampilkan kreativitas mereka dalam menghias dondang serta membawa bedug menuju panggung kehormatan .
Acara juga semakin semarak dengan kehadiran istri Wali Kota, Wiwiek Hargono, serta sejumlah tokoh masyarakat, seperti H. Zaini, H. Dana, dan Wa Encu, yang turut mendukung pelestarian budaya daerah.
Tri Adhianto berharap festival ini dapat terus berlangsung setiap tahun dan tetap menjadi bagian dari identitas budaya Kota Bekasi.
“Selain menjadi ajang hiburan, festival ini mempererat kebersamaan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya kita sendiri,” tuturnya.
Setiap kelurahan yang berpartisipasi dalam festival ini menghiasi dondang dengan berbagai tema, termasuk budaya, religi, hingga nasionalisme.
Pawai juga dimeriahkan dengan seni tari topeng dan iringan bedug yang dipikul sepanjang rute, menciptakan nuansa gotong royong yang kuat di tengah masyarakat.
Festival Adu Bedug dan Dondang telah menjadi simbol kearifan lokal dan wujud nyata dari upaya masyarakat dalam mempertahankan identitas budaya.
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga wadah edukasi bagi generasi muda agar tetap menghargai dan mengenal warisan budaya daerah.
Sebagai bagian dari agenda budaya tahunan, festival ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata budaya di Kota Bekasi.
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam pelestarian budaya, sekaligus memberikan ruang bagi kreativitas warga dalam menyajikan kekayaan budaya lokal.
