Berita Bekasi

PPDB 2024 Dinilai Gagal, 'For Gani' Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jumat (26/07/2024).

Bekasi

PPDB 2024 Dinilai Gagal, ‘For Gani’ Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi

Bekasi | Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:15 WIB

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:15 WIB

KOTA BEKASI – Forum Generasi Anak Indonesia (For Gani) kembali menggelar aksi unjukrasa yang ke 4 di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan DPRD…

Belanja Biaya Talkshow/Dialog Interaktif di Media Elektronik, Radio, Talk Show dengan Durasi 60 menit untuk 150 spot/tayang dianggarkan Rp540.Juta.

Bekasi

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Bekasi | Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

KOTA BEKASI – Sekretariat DPRD Kota Bekasi membelanjakan Rp540 juta untuk 150 tayang/spot talkshow atau dialog interaktif melalui media elektronik ataupun radio dengan durasi…

Gedung DPRD Kota Bekasi.

Bekasi

Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN

Bekasi | Jumat, 26 Juli 2024 - 13:49 WIB

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:49 WIB

KOTA BEKASI – Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Bekasi Eli Ratnasari, mengatakan hingga Jumat (26/07/2024) siang ini, tercatat sebanyak 40 orang Calon…

Gerakan Pemuda Indonesia (GPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menuntut penuntasan kasus korupsi Pengadaan Alat Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Kamis (25/07/2024).

Bekasi

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Bekasi | Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi jangan impoten saat melakukan penegakan hukum untuk menciptakan Kota Bekasi yang bersih dari korupsi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi  sedang menyampaikan keterangan dalam preskon, Kamis (25/07/2024).

Bekasi

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Bekasi | Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

JAKARTA – Polda Metro Jaya menetapkan 58 orang pelaku dalam Kasus Judi Sabung Ayam Gang Abraham, Kampung Legok, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih. Dengan 20…

Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi sempat terhenti beberapa saat akibat adanya penolakan dari warga setempat karena dianggap menimbulkan kebisingan dan gangguan kamtibmas di lingkungan.

Bekasi

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Bekasi | Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

KOTA BEKASI – Spanduk yang bertuliskan “Warga Menolak Kendaraan Proyek Masuk” di wilayah RT006 RW 018 viral di media sosial. Akibatnya pembangunan SMP Negeri…

Foto: Ilustrasi PPDB Online.

Bekasi

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Bekasi | Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad meminta kepada masyarakat untuk berpikir rasional dalam menyikapi berakhirnya masa PPDB Online di…

Gedung DPRD Kota Bekasi.

Bekasi

KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN

Bekasi | Kamis, 25 Juli 2024 - 11:10 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:10 WIB

KOTA BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mencatat baru 36 orang Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih yang sudah menyerahkan bukti pelaporan Laporan…

Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

Bekasi

Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Bekasi | Kamis, 25 Juli 2024 - 10:10 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 10:10 WIB

Faktanya di lapangan, di seluruh SMPN jumlah siswa perombongan belajar berjumlah 40 siswa (per kelas), artinya ada 8 ‘Siswa Siluman’ yang tidak mempunyai landasan atau dasar hukum siswa diterima di sekolah tersebut.

ilustrasi Badan Pemeriksa Keuangan.

Bekasi

Bapenda dan Kepala UPTD DLH Medansatria Belum Tuntaskan Rekomendasi BPK

Bekasi | Rabu, 24 Juli 2024 - 23:25 WIB

Rabu, 24 Juli 2024 - 23:25 WIB

Sementara itu, hal yang sama juga terjadi pada Kepala UPTD Medansatria DLH Kota Bekasi, Ignatius Tri Irianta, diduga melakukan penyelewengan pajak retribusi sampah sebesar Rp.563.660.000.00, yang hingga kini belum disetorkan ke RKUD Kota Bekasi Jawa Barat.