Bekasi – Puluhan Aliansi mahasiswa Kota Bekasi (Ambisi) melancarkan aksi demonstrasi di halaman Kantor Wali Kota Bekasi, Mereka menuntut agar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi untuk segera merealisasikan janjinya.
[irp posts=”5106″ ]
[irp posts=”5115″ ]
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Christianto Manurung selaku korlap aksi mengatakan, aksi yang kami lakukan ini merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya yang dilakukan pada 10 Maret 2023 yang lalu di Gedung DPRD Kota Bekasi dimana rekan-rekan mahasiswa menuntut penyelesaian sejumlah masalah, seperti usut tuntas kasus makelar tanah di Kota Bekasi, meminta Tri Adhianto untuk fokus dalam kinerjanya sebagai Plt Walkot Bekasi, tuntaskan pembangunan pasar-pasar di Kota Bekasi yang diduga mangkrak dan evaluasi seluruh OPD-nya dan RPJMD yang masih banyak belum terselesaikan.
“Ada 8 tuntutan yang kami serahkan dan ditandatangani oleh Plt Wali Kota Bekasi saat itu dimana menegaskan akan diselesaikan dan berkomitmen untuk mengakomodir tuntutan tersebut. Tetapi pada kenyataannya surat yang dijanjikan untuk merealisasikan tuntutan tersebut yanh akan diberikan pada hari Senin (13/3/2023), tapi nyatanya sampai hari ini Kamis (16/03/2023) suratnya tidak ada, bahkan belum dikonsep infonya,” ujar Bung chris panggilan akrabnya.
Lanjut Bung Chris mengatakan, pihaknya merasa kecewa saat salah satu poin tuntutannya terkait usut tuntas masalah makelar tanah di Kota Bekasi, tetapi kenyataannya Plt Wali Kota Bekasi menjadi penjamin terhadap tersangka kasus tersebut.
[irp posts=”5088″ ]
“Poin yang kami tuntut adalah usut tuntas masalah makelar tanah di Kota Bekasi, tapi nyatanya Plt Wali Kota Bekasi menjadi penjamin terhadap tersangka tersebut,”ucapnya.
Chris bahkan menegaskan akan tetap melanjutkan aksinya tersebut sampai Plt Wali Kota Bekasi merealisasikan janji dari tuntutan para mahasiswa tersebut.
“Kami akan tetap melakukan aksi sampai Plt Wali Kota Bekasi merealisasikan tuntutan kami dari mahasiswa,” tegasnya.
Aksi demonstrasi yang dilakukan di dalam Kantor Pemkot Bekasi dan dilakukan audiensi dengan Asda 2, namun tidak menemui titik terang.
Akhirnya para mahasiswa melanjutkan aksi dengan turun ke jalan dan menutup Jalan A. Yani Kota Bekasi dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian dan Satpol PP Kota Bekasi,(*)
