KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi klaim bahwa pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran di Kota Bekasi berlangsung dengan kondusif tanpa adanya penumpukan kendaraan di jalur arteri. Meksipun, melalui pelaksanaan arus balik lebaran masih berlangsung hingga esok hari yaitu Kamis (18/04).
“Arus balik itu akan selesai H+7, artinya akan selesai di tanggal 18 April 2024, sepanjang pelaksanaan angkutan lebaran yang dimulai dari tanggal 3 April yang akan berakhir 2 tiga hari kedepan itu berjalan lancar,” ucap Kadishub Kota Bekasi Zeno Bachtiar kepada RakyatBekasi.com di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (16/04/2024) kemarin.
[irp posts=”9920″ ]
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama pelaksanaan masa angkutan mudik lebaran, kata Zeno, arus mudik lebaran berlangsung dengan kondusif berkat kerjasama antar seluruh pihak terkait yang tergabung dalam proses pengamanan.
“Berkat adanya koordinasi, kolaborasi, antara Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol-PP, DBMSDA dan pihak terkait lainnya. Baik, Kepolisian maupun TNI dan berbagai stakeholder pendukung,” ujarnya.
[irp posts=”9956″ ]
lebih lanjut Zeno membeberkan bahwa Dinas Perhubungan telah membagi beberapa titik jalur mudik dan balik menjadi tiga (3) jalur lintasan yaitu Jalur Utara, Jalur Tengah maupun Jalur Selatan.
- Jalan Utara meliputi:
- Tambun – Bulak Kapal – Jalan Ir.H.Juanda – Jalan Cut Meutia – Jalan Ahmad Yani – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Sultan Agung – Jakarta.
- Tambun – Bulak Kapal – Jalan Ir.H.Juanda – Jalan Cut Meutia – Jalan Ahmad Yani – Jalan Villa Raya – Jalan Inspeksi Kalimalang – Jalan KH Noer Ali – Jakarta.
- Jalan Tengah meliputi:
- Grand Wisata – Jalan Kalimalang – Jalan Cempaka (Margahayu) – Jalan Chairil Anwar – Jalan M.Hasibuan – Jalan KH Noer Ali – Jakarta.
- Jalan Selatan meliputi:
- Bogor – Jalan Siliwangi – Jajan Cut Meutia – Jalan Ir.H.Juanda – Bulak Kapal – Tambun.
[irp posts=”9946″ ]
Terkait kondusifnya kondisi arus lalulintas di jalur arteri itu sendiri, kata Zeno, karena dukungan kebijakan Work From Home bagi para ASN yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Dimana, sebagian ASN diberikan keleluasaan selama dua hari untuk melakukan WFH pasca cuti bersama lebaran 2024, yakni pada 16 dan 17 April. Dilakukan guna mengurai kepadatan arus balik lebaran.
“Hal ini membuat saudara-saudara kita yang akan kembali lagi ke kota memiliki pilihan waktu perjalanan,” pungkasnya.
