Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan pengawasan intensif untuk mengantisipasi aksi terorisme selama pelaksanaan Natal 2024 di wilayah setempat.
Hal ini dilakukan mengingat perayaan Natal tinggal menghitung hari, yaitu pada tanggal 24 hingga 25 Desember mendatang.
“Kaitan dengan ancaman terorisme, tentu terkait dengan hal-hal seperti itu kami bersama jajaran Polres, Kodim, Kesbangpol, dan Pemerintah Daerah telah melakukan langkah-langkah antisipatif,” ucap Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Jumat (20/12/2024).
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Raden Gani Muhamad mengungkapkan bahwa sebelumnya, dua terduga teroris di wilayah Bekasi telah diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Selasa malam (03/09/2024) lalu.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan kunjungan Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Atas dasar itu, Raden Gani Muhamad menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan kembali terkait dengan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat berpotensi mengganggu khidmatnya perayaan Natal dan Tahun Baru yang menjadi fokus perhatian Pemerintah Daerah.
“Terbukti seperti kemarin dengan terdeteksi cepatnya oleh aparat keamanan intelijen, artinya kita sudah melakukan langkah-langkah tersebut. Biarkan rekan-rekan dari aparat penegak hukum, khususnya intelijen, bekerja dalam senyap,” jelasnya.
Lebih lanjut, Raden Gani Muhamad menyampaikan bahwa antisipasi, deteksi, dan identifikasi terhadap potensi ancaman ini tentu sudah menjadi agenda utama aparat keamanan untuk mencegah segala kemungkinan buruk.
“Terima kasih atas atensinya dan pengingatnya,” sambungnya.
Pemkot Bekasi berharap agar seluruh masyarakat tetap waspada dan bekerja sama dengan aparat keamanan demi terciptanya situasi yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang,” tutupnya.
Dengan adanya langkah-langkah pengamanan yang masif ini, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Kota Bekasi dapat berlangsung dengan aman dan khidmat, sehingga umat Kristiani dapat merayakan momen penting ini dengan penuh sukacita tanpa rasa khawatir.
