Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bekasi terus berkarya dan berkontribusi meski dana hibah yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi tahun 2024 tak kunjung dicairkan.
Ribuan masyarakat Kota Bekasi menyambut dengan antusias dan penuh gembira acara launching lagu bertajuk “Gembira Bersama” yang digelar oleh KORMI Kota Bekasi pada hari Minggu (22/12/2024) di Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Launching lagu ini juga diikuti dengan gerakan senam yang atraktif dan penuh kegembiraan.
Sebelumnya, KORMI juga berhasil menggelar Festival Olahraga Masyarakat yang diikuti oleh ribuan masyarakat dengan penuh antusias pada Oktober silam di Kecamatan Jatiasih.
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di bawah komando Wiwiek Hargono Tri Adhianto, KORMI terus berinovasi dan berkontribusi bagi organisasi dan masyarakat Kota Bekasi meski dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan.
Wiwiek mengatakan bahwa apapun dan bagaimanapun kondisinya, amanah yang diembannya harus dilaksanakan demi kepentingan masyarakat Kota Bekasi.
“Tanggung jawab moral terhadap seluruh anggota KORMI Kota Bekasi maupun masyarakat, saya tetap harus menjalankan program dengan keterbatasan yang ada,” terang Wiwiek.
Belum Menerima Dana Hibah
Wiwiek Hargono juga menjelaskan bahwa sejak pertama kali menjabat sebagai Ketua KORMI Kota Bekasi, pihaknya belum pernah menerima dana hibah dari pemerintah.
Di awal kepemimpinannya, fokus utamanya adalah menata organisasi sekaligus menyusun program.
Kota Bekasi semakin meriah dengan peluncuran lagu “Gembira Bersama” yang diperkenalkan oleh Ketua KORMI Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto. Kota Bekasi semakin meriah dengan peluncuran lagu “Gembira Bersama” yang diperkenalkan oleh Ketua KORMI Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto. 
Kota Bekasi semakin meriah dengan peluncuran lagu “Gembira Bersama” yang diperkenalkan oleh Ketua KORMI Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto.
“Semenjak diberi amanah sebagai Ketua KORMI Kota Bekasi, tahun pertama saya tidak mengajukan dana hibah kepada pemerintah. Yang pertama saya lakukan adalah menata organisasi dan menyiapkan SDM-SDM yang siap bekerja. Tujuannya agar organisasi ini siap menjalankan program ke depan dan berjalan semestinya, sesuai visi-misi. Terlebih jika nanti mendapat hibah, harus tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan kepada khalayak umum. Pada tahun kedua, kami fokus menyiapkan program. Jadi dari awal menjabat, KORMI Kota Bekasi belum menerima dana hibah,” tutur Wiwiek.
Selain itu, Wiwiek juga mengonfirmasi sekaligus mengklarifikasi isu-isu miring yang dituduhkan terhadap organisasi yang dipimpinnya.
“Dalam kesempatan ini juga, saya ingin mengklarifikasi seperti yang sudah dijelaskan tadi, KORMI Kota Bekasi belum pernah menerima dana hibah. Sehingga tuduhan terhadap anggaran yang akan digunakan untuk kepentingan politik adalah bohong dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Wiwiek.
Dana hibah KORMI Kota Bekasi memang tak kunjung dicairkan oleh Pemerintah Kota Bekasi, padahal anggaran hibah ini telah disepakati bersama dengan DPRD Kota Bekasi.
Bahkan Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah, mengatakan bahwa Kota Bekasi merupakan satu-satunya kota/kabupaten di Jawa Barat yang anggaran hibahnya belum dicairkan tahun ini.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
