KOTA BEKASI – Perumda Tirta Patriot tengah mempersiapkan fasilitas penunjang untuk menghadapi Musim Kering atau Kemarau yang terjadi di wilayah setempat dengan menambah bala bantuan mobil Tangki air guna mengantisipasi terjadinya keluhan dari para pelanggan dalam perubahan anomali cuaca.
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Fariyadi mengatakan sebagai langkah antisipasi Musim Kemarau, pihaknya tengah mencoba meminta bantuan tangki mobil air kepada Kementerian PUPR.
“Sebagai langkah antisipasi teknis, akan kita siapkan Water Treatment Portable (WTP) Mobile yang tahun kemarin dari mobil itu bisa produksi air. Karena tahun ini bukan elnino, mudah-mudahan tidak separah seperti tahun lalu,” ucap Ali Imam Faryadi saat dikonfirmasi rakyatbekasi melalui keterangannya, Dikutip Rabu (21/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musim kering pada tahun ini, kata dia, diperkirakan menjadi musim kemarau basah. Artinya, dalam mengantisipasi terjadinya gangguan bagi para pelanggan yang terdampak, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah-langkah mitigasi penanganan.
“InsyaAllah bahwa kita sudah rancang teknisnya, terutama dari pengolahan. Artinya sistem cadangan-cadangan kimia dan segala macam akan kita siapkan lebih matang lagi. Dan kebetulan memang salah satu hal secara teknis yang kita siapkan adalah lab,” jelasnya.
Uji Teknis tersebut, kata dia, nantinya akan diimplementasikan bilamana sumber produksi air yang dipergunakan oleh Perumda Tirta Patriot dari Air Kali Bekasi tercemar.
“Nanti kita akan ada uji lab dulu, katakan lah cuma hari kerja, tapi sekarang kita buat 3 shift, jadi 24 jam itu ada lab untuk dilakukan pengujian. Jadi 24 jam itu tidak kosong. Kedua, bahwa setiap pengolahan itu kan ada empat tim yang saya perkuat secara koordinator,” sambungnya.
Sejumlah langkah pencegahan dalam menghadapi musim kering, kata dia, Perumda Tirta Patriot juga berupaya akan melakukan sewa beberapa tangki mobil air bilamana diperlukan dan tergolong darurat.
“Sudah, sudah kita potret juga terkait dengan kebutuhan tangki semaksimal mungkin. Kita lagi upayakan kemana kita bisa sewa, 10 atau 20 tangki misalkan. Secara mobile nanti ketika dalam posisi paling darurat. Jadi mudah-mudahan bulan ini kita bersurat kepada Kementerian PU,” imbuhnya
“Satu tadi, kita mau pinjam lagi namanya WTP Mobile agar kemudian ini bisa kita siapkan untuk jadi cadangan apabila ada persiapan di limbah. Meskipun, Alhamdulillah bahwa kondisi Air Kali Bekasi pada saat ini masih cukup stabil untuk kemudian menjadi produksi kita untuk suplai air ke masyarakat,” pungkasnya.