Pusat Data Nasional ‘Error’, Harun Masiku Berpotensi Kabur ‘Gocek’ Imigrasi

- Jurnalis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan serius yang dampaknya mempengaruhi operasional yang terkoneksi dengan 56 layanan publik pemerintah di Indonesia.

Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan serius yang dampaknya mempengaruhi operasional yang terkoneksi dengan 56 layanan publik pemerintah di Indonesia.

Gangguan yang melanda Pusat Data Nasional (PDN) sejak Kamis (20/06/2024), yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), memunculkan kekhawatiran serius.

Pengamat IT, Alfons Tanujaya, menegaskan bahwa pemerintah harus menerima konsekuensi dari digitalisasi, termasuk risiko kebocoran data dan kaburnya tersangka korupsi.

Alfons menekankan bahwa insiden di server PDN telah mengganggu sistem imigrasi di bandara Soekarno-Hatta dan kantor imigrasi seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini adalah konsekuensi tak terelakkan dari digitalisasi. Seperti makan nangka yang pasti bergetah, kita harus siap menghadapi risiko teknologi,” ujar Alfons seperti dikutip Inilah.com, Sabtu (22/06/2024).

Dia menambahkan bahwa Kemenkominfo seharusnya telah menyiapkan rencana antisipasi yang lebih matang.

“Harusnya ada rencana cadangan yang robust, seperti penggunaan cloud alternatif atau edge computing, dan bahkan prosedur manual jika semua sistem digital gagal,” jelas Alfons.

Selain itu, Alfons mengkritik kecenderungan pejabat untuk saling menyalahkan ketika terjadi gangguan.

“Jangan hanya pandai menyalahkan. Penting untuk belajar dari kesalahan agar tidak terulang,” tambahnya.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, sebelumnya telah menyalahkan PDN atas gangguan sistem imigrasi.

Baca Juga:  Pakai Almamater Tanpa Logo, Polisi Tangkap 14 Orang Mengaku Mahasiswa di Kawasan DPR RI

Namun, Alfons menduga bahwa gangguan tersebut mungkin disebabkan oleh serangan ransomware, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Kominfo.

Sementara itu pengamat teknologi informasi dari Indonesia ICT Institute Heru Sutadi juga mengungkapkan kekhawatiran serupa.

Baca Juga:  Kominfo Putus Akses Tujuh Website dan Lima Grup Medsos Jual Beli Organ Tubuh Manusia

Menurutnya, insiden ini menunjukkan celah keamanan yang mungkin dimanfaatkan oleh buronan seperti Harun Masiku.

“Sistem PDN seharusnya menjadi benteng pertahanan data dan pengawasan, tetapi kini justru menunjukkan kerentanan yang signifikan,” kata Heru.

Kasus Harun Masiku, yang berhasil masuk ke Indonesia tanpa terdeteksi oleh sistem imigrasi, adalah contoh nyata dari risiko yang dihadapi jika sistem PDN tidak beroperasi dengan optimal.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking
Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional
Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks
Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan
Kapolri Tetapkan Pataka Korlantas yang Baru, Ini Makna dan Artinya
Presiden Prabowo Pimpin Parade Senja Taruna Akmil feat Anggota Kabinet di Magelang
Ini Dia Daftar Lengkap 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Ini Dia Daftar 48 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 08:09 WIB

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking

Jumat, 8 November 2024 - 14:23 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional

Rabu, 6 November 2024 - 07:17 WIB

Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:39 WIB

Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:22 WIB

Kapolri Tetapkan Pataka Korlantas yang Baru, Ini Makna dan Artinya

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB

error: Content is protected !!