Sebagian besar kota terkotor di dunia berikut ini memiliki sistem pembuangan sampah dan sanitasi yang buruk.
Kondisi ini tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga berkontribusi pada penyebaran penyakit melalui udara.
Banyak orang yang mengira kalau polusi udara hanya disebabkan oleh pembuangan gas emisi dari kendaraan saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika ditelisik lebih dalam lagi, polusi udara bisa terjadi akibat banyak hal, mulai dari sanitasi yang buruk, penumpukan sampah yang berlebihan, bencana alam, dan faktor lainnya yang memperparah kondisi lingkungan yang berdampak pada kualitas kesehatan.
Dari semua faktor tersebut, banyak yang tidak menduga kalau sampah atau limbah juga berkontribusi besar terhadap peningkatan polusi udara.
Tidak hanya sampah plastik saja, sampah dengan bentuk-bentuk yang lain seperti sampah kertas, sampah elektronik, hingga makanan busuk, juga melepas metana dan karbon dioksida yang buruk ke udara.
Maka dari itu, meminimalisir polusi udara tidak hanya cukup dengan mengurangi jumlah kendaraan saja.
Semua masyarakat juga harus berkontribusi seperti membuang sampah atau limbah dengan tepat.
Deretan Kota Terkotor di Dunia
Berdasarkan uraian di atas, tingkat kebersihan negara atau kota dapat dinilai dari berbagai aspek, termasuk sistem sanitasi dan proses pembuangan limbah.
Sayangnya, beberapa wilayah di dunia ini memiliki sistem kebersihan yang sangat buruk sehingga mendapat predikat sebagai kota-kota terkotor.
Berikut adalah daftar 10 kota terkotor di dunia yang dikutip dari berbagai sumber:
Kolkata, India
- Salah satu kota terbesar di India, Kolkata, dinobatkan sebagai salah satu kota terkotor di dunia.
Dilansir dari The Shakti Plastic Industries, kota ini menghasilkan lebih daro 4.000 ton sampah padat.
Tapi sayangnya, sampah-sampah tersebut tidak dibuat dengan benar, sehingga sering mengotori jalan dan menyumbat saluran air.
Selain sampah, saluran air dan sistem drainase di kota ini tidak bekerja secara efisien dan sering menyebabkan genangan air kotor dan meluapnya limbah yang memicu meningkatnya pencemaran udara dan air yang berdampak buruk bagi kesehatan.
- Salah satu kota terbesar di India, Kolkata, dinobatkan sebagai salah satu kota terkotor di dunia.
Karachi, Pakistan
- Kota terkotor di dunia berikutnya adalah Karachi, Pakistan, yang dihuni oleh 16 juta penduduk.
Kepadatan penduduk yang tinggi membuat kota ini memiliki permasalahan yang cukup kompleks dalam manajemen sampah.
Dilansir dari International Trade Administration, kota ini menghasilkan sekitar 12.000-16.500 ton sampah setiap hari, tapi hanya 9.000-10.000 ton sampah saja yang dibuang dengan baik, sedangkan sisanya menumpuk di sudut-sudut jalan, lahan kosong, saliran air, atau berakhir di laut.
- Kota terkotor di dunia berikutnya adalah Karachi, Pakistan, yang dihuni oleh 16 juta penduduk.
Hanoi, Vietnam
- Hanoi juga termasuk salah satu kota terkotor di dunia dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi, sekitar 172 AQI.
Berdasarkan laporan Bank Dunia tahun 2021, 8 juta kendaraan yang terdaftar di kota ini menyumbang sedikitnya 30% polusi udara.
Selain dari kendaraan, penumpukan sampah berlebih di tempat pembuangan terbuka dan pembakaran sampah turut berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara.
- Hanoi juga termasuk salah satu kota terkotor di dunia dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi, sekitar 172 AQI.
Accra, Ghana
- Ada banyak faktor yang membuat Accra dinobatkan sebagai kota terkotor, salah satunya adalah sampah.
Mayoritas penduduk Accra tinggal di komunitas berpenghasilan rendah dan padat penduduk, dengan infrastruktur dan layanan yang tidak memadai.
Warga sering kali membuang sampahnya ke ruang terbuka, saluran air, dan sungai, yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir di musim hujan di Ghana atau di ruang terbuka.
- Ada banyak faktor yang membuat Accra dinobatkan sebagai kota terkotor, salah satunya adalah sampah.
Dhaka, Bangladesh
- Sebagai ibu kota, seharusnya Bangladesh harus mempertahankan kebersihan kota yang menjadi tempat pertama yang didatangi oleh wisatawan.
Tapi sayangnya, kota yang menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah setiap hari ini memiliki sistem pengelolaan yang kurang efisien.
Banyak dari sampah ini tidak terkumpul secara memadai dan akhirnya menumpuk di jalanan, gang, dan tempat-tempat terbuka lainnya.
Kondisi ini tidak hanya membuat kota ini terlihat kumuh saja, tetapi juga menjadi sumber penyakit bagi warga setempat.
- Sebagai ibu kota, seharusnya Bangladesh harus mempertahankan kebersihan kota yang menjadi tempat pertama yang didatangi oleh wisatawan.
Sarajevo, Bosnia
- Sarajevo adalah ibu kota Bosnia and Herzegovina. Kota ini juga memiliki masalah pengelolaan sampah yang cukup kompleks.
Secara keseluruhan, kota ini menghasilkan 1,2 juta ton sampah setiap tahunnya. Tapi sayangnya, sistem pengelolaan limbah di negara ini kurang baik.
Seperti tidak adanya organisasi khusus yang mengelola sampah, banyaknya tempat sampah ilegal, dan minimnya kesadaran pemilahan sampah di kalangan masyarakat.
- Sarajevo adalah ibu kota Bosnia and Herzegovina. Kota ini juga memiliki masalah pengelolaan sampah yang cukup kompleks.
Shenyang, China
- Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning di timur laut China, memiliki Indeks Kualitas Udara (AQI) yang tercatat sebesar 203, menandakan tingkat polusi udara yang tinggi.
Polusi ini terutama disebabkan oleh asap kendaraan, limbah industri, dan pembakaran biomassa yang digunakan untuk memasak di rumah tangga.
Selain itu, masalah pengelolaan sampah yang tidak efektif juga berkontribusi pada polusi udara, terutama melalui pembakaran sampah terbuka yang menambah emisi berbahaya ke atmosfer.
- Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning di timur laut China, memiliki Indeks Kualitas Udara (AQI) yang tercatat sebesar 203, menandakan tingkat polusi udara yang tinggi.
Beijing, China
- Beijing, salah satu kota terpadat di Tiongkok, menghadapi polusi udara parah dengan skor Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 206.
Polusi ini tidak hanya berasal dari emisi kendaraan dan kegiatan industri, tetapi juga dari tekanan pada sistem Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Selain itu, penanganan sampah yang tidak efektif turut berkontribusi pada masalah lingkungan.
Sebagai bentuk protes terhadap kondisi ini, perusahaan Beijing Air bahkan mengemas udara kotor kota ini sebagai souvenir.
- Beijing, salah satu kota terpadat di Tiongkok, menghadapi polusi udara parah dengan skor Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 206.
New Delhi, India
- Polusi udara di New Delhi mencapai tingkat yang sangat tinggi, dengan nilai Indeks Kualitas Udara (AQI) antara 210 hingga 400 di beberapa area.
Salah satu penyebab utama kualitas udara yang buruk di kota ini adalah pembakaran bahan bakar biomassa.
Ditambah lagi, populasi yang padat berkontribusi pada peningkatan beban terhadap infrastruktur kota.
Peningkatan jumlah sampah mencapai 11,300 ton juga memperparah situasi polusi, mengingat pengelolaan sampah yang tidak memadai dapat menambah volume polutan di udara.
- Polusi udara di New Delhi mencapai tingkat yang sangat tinggi, dengan nilai Indeks Kualitas Udara (AQI) antara 210 hingga 400 di beberapa area.
Lahore, Pakistan
- Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan, menempati peringkat teratas dalam daftar 10 kota terkotor di dunia pada tahun 2023.
Dengan skor Indeks Kualitas Udara (AQI) yang mencapai 216, kondisi polusi di Lahore sangat buruk, dipicu oleh emisi dari kendaraan bermotor dan aktivitas industri yang tidak terkendali.
Selain itu, infrastruktur pengelolaan limbah yang tidak adekuat berkontribusi pada masalah ini, dimana sungai terdekat sering dijadikan lokasi pembuangan sampah.
Kondisi ini semakin memperparah pencemaran lingkungan dan mengancam kesehatan publik.
- Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan, menempati peringkat teratas dalam daftar 10 kota terkotor di dunia pada tahun 2023.
Sumber Berita : inilah.com