Lumpuhnya Pusat Data Nasional Dinilai Lecehkan Kedaulatan Digital Indonesia

- Jurnalis

Rabu, 26 Juni 2024 - 01:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan serius yang dampaknya mempengaruhi operasional yang terkoneksi dengan 56 layanan publik pemerintah di Indonesia.

Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan serius yang dampaknya mempengaruhi operasional yang terkoneksi dengan 56 layanan publik pemerintah di Indonesia.

Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menilai kelumpuhan Pusat Data Nasional (PDN) secara telah ‘melecehkan’ kedaulatan digitalisasi Indonesia.

Ditambah lagi dengan permintaan sejumlah uang dari pelaku peretasan.

“Kelumpuhan PDN yang diakibatkan oleh hacker yang meminta sejumlah uang dan menyandera pemerintah, dan masyarakat Indonesia ini jelas-jelas melecehkan kedaulatan kita, akan dunia digitalisasi, khususnya jaringan internet kita,” tegas Dave saat dihubungi di Jakarta, Selasa (25/06/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu dirinya meminta perlu ada langkah, sikap, dan strategis yang jelas dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Menurutnya, ini terjadi lantaran minimnya strategi yang tegas dari pemerintah Indonesia.

“Maka dari itu, kita minta kepastian sikap pemerintah dan strategi yang tepat untuk bisa menanggulangi hal ini,” tandasnya.

Sebelumnya, serangan ransomware yang menghantam Pusat Data Nasional (PDN) menyebabkan kelumpuhan layanan imigrasi di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengambil langkah darurat dengan memindahkan pusat data ke lokasi baru setelah pemulihan 12 jam tidak membuahkan hasil yang signifikan.

“Upaya pemulihan yang kami lakukan selama enam jam belum cukup untuk memulihkan PDN sepenuhnya. Kami tidak bisa menunggu lebih lama, publik membutuhkan layanan yang stabil,” ujar Silmy, Senin (24/06/2024).

Keputusan untuk migrasi data center ini diambil sebagai respons cepat terhadap kebutuhan mendesak layanan keimigrasian yang merupakan salah satu fungsi vital pemerintah dalam mengontrol perlintasan orang keluar masuk wilayah Indonesia.

Baca Juga:  Sekda Junaedi Tunaikan Ibadah Haji, Pj Gani Tunjuk Asda III sebagai Pelaksana Harian

Serangan ransomware, yang diidentifikasi sebagai varian baru dari ransomware Lockbit, yaitu Brain Cipher, ini melumpuhkan berbagai layanan sejak 20 Juni lalu.

Dampak serangan ini terasa luas, dari antrean panjang di Bandara Soekarno-Hatta hingga gangguan pada layanan keimigrasian di pelabuhan dan bandara lain di Indonesia.

Baca Juga:  Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Praktik Otoritarianisme Jokowi

Silmy Karim menyatakan bahwa layanan autogate dan sistem aplikasi perlintasan sudah berangsur pulih sejak Sabtu malam, dengan layanan lain mengikuti.

Gangguan ini juga mempengaruhi layanan di luar direktorat imigrasi, termasuk beberapa sistem penting Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang mengalami penundaan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di beberapa wilayah.

Visited 2 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI
Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi
Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya
Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan
Duduk di Peringkat 93 pada 2015, Kini Bekasi jadi Kota Paling Toleran Nomor Dua di Indonesia
Tok! Munas XI Sahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar
Rapat Pleno Pemilihan Plt Ketua Umum Golkar Paling Lambat Digelar pada Selasa
Kepemimpinannya Dianggap tak Demokratis, Airlangga Mundur karena Gejolak Internal

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 14:47 WIB

Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI

Minggu, 8 September 2024 - 22:22 WIB

Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi

Kamis, 5 September 2024 - 22:58 WIB

Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya

Rabu, 4 September 2024 - 15:15 WIB

Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 23:37 WIB

Duduk di Peringkat 93 pada 2015, Kini Bekasi jadi Kota Paling Toleran Nomor Dua di Indonesia

Berita Terbaru

error: Content is protected !!