Simpan 160 Ribu Amunisi Kedaluwarsa, Gudang Yon Armed Kodam Jaya Meledak

- Jurnalis

Sabtu, 30 Maret 2024 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTARGEBANG – Kodam Jaya meyebut sebanyak 160 ribu proyektil amunisi tersedia di Gudang amunisi Yon Armed Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, imbas meledaknya keadaan di sekitar lokasi, pada Sabtu (30/03) malam.

Diketahui, lokasi tersebut menyimpan amunisi kadaluwarsa yang sudah tidak terpakai.

Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran berasal dari
Gudang Nomor 6 di Kodam Jaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gudang Nomor 6 berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta dan ada 160 ribu jenis amunisi maupun bahan peledak,” ucap dia kepada awak media di lokasi kejadian.

Pihaknya berujar, petugas pemadam kebakaran maupun para personel anggota TNI saat ini belum bisa masuk ke lokasi kejadian.

“Karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil,” jelasnya

Sekaligus, dari adanya kejadian tersebut tidak ada korban jiwa yang terdampak dari ledakkan. Sembari, pihaknya masih melakukan hasil pengecekan parimeter di sekitar lokasi ledakan

“Sampai pada saat ini kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kita 1 Kilometer kedepan ke arah pemukiman tidak ada korban jiwa itu kami tegaskan tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi mengkonfirmasikan bahwa petugas belum dapat mendekati lokasi kejadian dari terbakarnya Gudang amunisi peluru di sekitaran wilayah Pangkalan 5 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Bekasi, pada Sabtu (30/03/2024) malam.

Kemudian penyebab kebakaran hingga kini masih belum diketahui karena masih terkendala masih beterbangannya peluru di lokasi kejadian.

“Armada masih bertahan di lokasi, belum bisa mendekat, anggota belum bisa bergerak, Peluru masih terbang-terbangan, khawatir peluru nyasar (dari lokasi kejadian),” ucap Kasi Komunikasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi Heri Kurniato kepada rakyatbekasi.com saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sopir K-11 Kena Bogem Mentah Oknum Petugas Dishub saat Hadang BisKita Transpatriot Bekasi
Rendahnya Capaian PAD Rugikan Masyarakat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Ragu Ganti Kepala OPD dan UPTD
Operasional Biskita Transpatriot Dihadang Angkot K-11, Dishub Kota Bekasi Berikan Tiga Rekomendasi Ini
Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, OPD Penghasil Dipinta Genjot PAD di Triwulan I 2025
Gegara Ini Pengurus Angkot K-11 Hadang Biskita Transpatriot Bekasi di Bantargebang
Rasa Syukur dan Apresiasi Calon PPPK kepada Sekda dan Kepala BKPSDM Kota Bekasi
Gegara Korsleting Listrik, Pabrik Karet PT Trugon Rubbernas Indonesia di Mustikajaya Rugi Miliaran Rupiah
Polda Metro Jaya Ungkap Motif Orang Tua Bunuh Balita Tiga Tahun di Bekasi

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:32 WIB

Sopir K-11 Kena Bogem Mentah Oknum Petugas Dishub saat Hadang BisKita Transpatriot Bekasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:13 WIB

Rendahnya Capaian PAD Rugikan Masyarakat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Ragu Ganti Kepala OPD dan UPTD

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:05 WIB

Operasional Biskita Transpatriot Dihadang Angkot K-11, Dishub Kota Bekasi Berikan Tiga Rekomendasi Ini

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:24 WIB

Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, OPD Penghasil Dipinta Genjot PAD di Triwulan I 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:21 WIB

Gegara Ini Pengurus Angkot K-11 Hadang Biskita Transpatriot Bekasi di Bantargebang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!