Hasil Survei IMD 2022: Kebanyakan Orang Indonesia Masih Buta Teknologi

- Jurnalis

Senin, 26 Desember 2022 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Indeks Masyarakat Digital Indonesia ternyata masih rendah menurut data Kominfo.

Ilustrasi. Indeks Masyarakat Digital Indonesia ternyata masih rendah menurut data Kominfo.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menerbitkan Indeks Masyarakat Digital (IMD) tahun 2022. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih buta teknologi.IMD dibuat oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika.Definisi IMD adalah ukuran tingkat kemampuan dan kemampuan orang untuk menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari dan profesional mereka.Menkominfo, Johnny G Plate mengatakan, IMD bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kondisi masyarakat digital di 514 provinsi dan kota di Indonesia.“Indikator ini berperan penting dalam percepatan agenda transformasi digital di Indonesia, khususnya untuk pilar masyarakat digital,” ujar Johnny G Plate, Selasa (20/12) lalu.Plate mengatakan IMD terdiri dari empat pilar bangunan, yaitu Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan dan Pekerjaan. Pengukuran pilar-pilar tersebut dinilai oleh Plate dapat menggambarkan kondisi masyarakat digital Indonesia secara lebih komprehensif, objektif, dan baku.Lebih lanjut Johnny menambahkan, pengukuran IMD dilakukan secara rutin di Indonesia, sehingga indeks ini dapat menjadi alat untuk memantau perkembangan masyarakat digital Indonesia dari tahun ke tahun.“Indeks tersebut juga dapat digunakan untuk merencanakan dan mengidentifikasi prioritas program pengembangan sumber daya manusia digital di setiap wilayah,” ucap Plate.Sementara itu Direktur Riset dan Pengembangan Kominfo HR Hari Bodiarto membeberkan bahwa beberapa daerah di Indonesia masih memiliki skor minimal pada IMD 2022.Beberapa di antaranya berada di Maluku Utara dengan skor 20,90 yang menggambarkan infrastruktur dan ekosistem secara detail. 32.61, teknologi digital; 18.19, pemberdayaan; 6.60 dan bekerja; 28.96. Angka ini menempatkan Maluku Utara pada peringkat terendah di Indonesia.Menurut laman Kementerian Agama, ada tujuh kabupaten di Maluku Utara yang masuk kategori daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).Ketujuh daerah tersebut adalah: Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, dan Kabupaten Morotai.Selain Maluku Utara, ada daerah lain seperti Sulawesi Barat dengan skor IMD hanya 29,87. Disusul Sulawesi Selatan (32,13 titik), NTT (32,55 titik) dan Sumatera Selatan (32,74 titik).Daerah dengan skor IMD tertinggi adalah wilayah DKI Jakarta (47,98 poin), Bali (47,96 poin), Jawa Tengah (46,13 poin), Kalimantan Timur, 45,06; Banten 44.38. Lebih lanjut, Hari mencontohkan IMD nasional Indonesia adalah 37,8 dari 100. Menurutnya, Indonesia masih perlu melakukan pembenahan di berbagai aspek terkait masyarakat digital.“IMD berperan penting dalam mendorong kebijakan dan program pengembangan tenaga kerja digital yang komprehensif dan fokus,” ungkap Hari.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini
Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen
Sebut Coretax Seperti Buatan ‘Lulusan SMA’, Menkeu Purbaya Rekrut ‘White Hacker’ Ranking Dunia
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!
Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka
Resmi! Kemendikdasmen Tetapkan Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib Kelas 3 SD Mulai 2027
Cara Pinjam Uang di Koperasi Merah Putih: Panduan Lengkap untuk Anggota dan Pengurus
X Tak Kunjung Bayar Denda Konten Porno, Komdigi Ancam Perberat Sanksi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:56 WIB

Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:57 WIB

Resmi! Kemendikdasmen Tetapkan Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib Kelas 3 SD Mulai 2027

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca