Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil menyinggung fungsi partai politik (parpol) usai resmi menjadi kader beringin alias Partai Golkar.
Gubernur Jawa Barat ini menyebut, parpol tak sekadar sarana untuk meraih kekuasaan. Tetapi, juga berfungsi untuk menjadi muara edukasi masyarakat dan pelayanan publik.
“Bahwa partai politik itu fungsinya tiga, tapi sering kali kita hanya melihat satu fungsinya. Fungsi pertama itu adalah memenangkan kekuasaan, mayoritas kita ada disitu, pemilu, pilkada, pilpres dan lain sebagainya. Padahal ada dua fungsi lain,” kata Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (18/01/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kang Emil menjelaskan, fungsi parpol untuk mengedukasi masyarakat tak boleh dilupakan. Menurut dia, fungsi itu sudah dilakukan Partai Golkar melalui Golkar Institute.
“Kita butuh generasi barunya lebih melek lebih bagus, argumentasi dan lain sebagainya. Jadi fungsi parpol, nanti disini (Partai Golkar) saya akan memperkuat juga pendidikan politik ke masyarakat,” ujarnya.
“Politik itu mulia, politik itu adalah kendaraan untuk membuat hidup kita lebih baik. Anda kesal (soal) kesehatan, ya masuk politik supaya biar urusin soal kesehatan. Anda kesal urusan pendidikan, keadilan, keberagaman ya masuk politik karena disitulah kita bisa mengurusnya,” lanjut Kang Emil.
Kemudian, fungsi ketiga parpol yakni pelayanan publik. Sebab, ujar Kang Emil, parpol harus mengoptimalkan perannya dalam melayani publik.
Sebagaimana yang dilakukan Partai Golkar dengan menggagas Yellow Clinic untuk memberi pelayanan bagi masyarakat.
“Jadi jangan partai itu hadir menjelang pemilu saja, sebenarnya Yellow Clinic ini keren, enggak nunggu pemilu sudah hadir. Kita akan memperbanyak itu,” kata tutup Kang Emil.