Kominfo Rencanakan Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Berapa Harga Paket Termurah?

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2024 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi kecepatan internet.

ilustrasi kecepatan internet.

JAKARTA – Kebanyakan masyarakat Indonesia mengeluarkan uang hingga Rp 300 ribu untuk mengakses internet di rumah dalam waktu sebulan.

Dalam survei yang diadakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengenai penetrasi internet di Indonesia 2024 jumlahnya mencapai 67,4%.

Baca Juga:  Kalahkan Gen X dan Milenial, Pecandu Internet Terbanyak dari Kalangan Gen Z

Penggunaan tersebut naik dari tahun 2023 sebesar 66,3%. Selain itu ada 22,5% warga Indonesia juga yang rela mengeluarkan yang Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu sebesar 22,5%.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam survei yang sama, hanya 7,8% yang mengeluarkan uang kurang dari Rp 100 ribu. Sementara itu 1,1% membayar lebih dari Rp 500 ribu untuk internet.

Beberapa waktu lalu, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi merencanakan mewajibkan kecepatan internet paling lambat 100 Mbps. Namun ini juga bisa berarti akan ada kenaikan harga internet.

Baca Juga:  Leher Terjerat Kabel Fiber Optik yang Melintang Jalan, Polisi Bekasi ini Tolak Laporan Korban

Ditanyakan soal hal tersebut, Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto mengatakan perlu kajian terkait hal tersebut. Bisa saja harga internet 100 Mbps lebih murah dari sekarang.

“Nah itu kami belum bisa jawab, karena bisa saja nanti menurut masukkan operator dengan kecepatan seperti ini justru pelanggan lebih banyak justru menurunkan tarif. Belum bisa kami jawab,” kata Wayan ditemui saat Press Conference Hasil Survei Penetrasi Internet Indonesia Tahun 2024, Jakarta, Rabu (31/01/2024).

Sementara itu terpisah, Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan belum ada kebijakan satu harga internet di Indonesia. Artinya tiap wilayah menerapkan harga yang berbeda.

Ini bisa terlihat dari harga 1 backbone fiber optik yang berbeda antara Jawa dan wilayah di timur Indonesia. Harganya bisa berbeda empat hingga lima kali lipat.

Baca Juga:  Warga Gerebek Toko Listrik Penjual Tramadol dan Hexymer di Bekasi, Pak Polisi Dimana?

Jika rencana internet minimal 100 Mbps sekarang, kemungkinan juga harga paketnya tidak bisa seragam. Dia menekankan perlu kajian berikutnya terkait hal tersebut.

“Jadi nggak mungkin ketika memang kalau 100 mega misalnya kita buat kebijakan disamain 100 mega di Jawa Rp300.000, 100 Mega di Papua atau di Sulawesi itu Rp 300 ribu itu enggak memungkinkan,” kata Arif.

“Jadi memang tadi butuh kajian butuh bagaimana kita ngeramu dan benar-benar kontribusi, bukan hanya pemerintah tapi benar-benar para pemain-pemain operator besar pemilik kabel laut dan lain juga harus berkontribusi sehingga bisa dapat menyatukan satu tadi ya ngisi harga ini bisa lebih rata ya secara nasional,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi
Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll
Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota
Melalui Gerakan ‘SemuaBisaUmroh’ Bersama Naffar Tour, 361 Jemaah Siap Ke Tanah Suci
PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Dia Daftar Barang dan Jasa yang Terdampak
Tingkatkan Literasi Anak, Alfamidi dan SGM Eksplor Salurkan Buku Bacaan di 11 Cabang
Dukungan Alfamidi terhadap Pertumbuhan UMKM Lokal dengan Kemitraan Strategis
Compact Store Pertama di Jabodetabek, Decathlon Indonesia Buka Gerai di Aeon Mall Deltamas

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:50 WIB

Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi

Rabu, 13 November 2024 - 08:54 WIB

Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll

Rabu, 6 November 2024 - 11:08 WIB

Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota

Senin, 4 November 2024 - 07:53 WIB

Melalui Gerakan ‘SemuaBisaUmroh’ Bersama Naffar Tour, 361 Jemaah Siap Ke Tanah Suci

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:22 WIB

PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Dia Daftar Barang dan Jasa yang Terdampak

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB

error: Content is protected !!