Kalahkan Gen X dan Milenial, Pecandu Internet Terbanyak dari Kalangan Gen Z

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gen Z.

Gen Z.

JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengungkapkan bahwa Generasi Z (lahir antara 1997-2012) memiliki tingkat penetrasi internet tertinggi di Indonesia.

[irp posts=”8625″ ]

Berdasarkan Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024, sebanyak 87,02 persen dari total populasi Gen Z telah terkoneksi internet, dengan kontribusi sebesar 34,40 persen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menunjukkan bahwa generasi muda masih menjadi pengguna utama internet di Indonesia,” kata Muhammad Arif dalam konferensi pers di Kantor APJII, Jakarta, pada Rabu (31/01/2024).

Survei tersebut juga menunjukkan tingkat penetrasi internet yang tinggi pada Generasi Milenial (lahir 1981-1996), yaitu sebesar 93,17 persen dengan kontribusi 30,62 persen.

Generasi X (lahir 1965-1980) mengikuti dengan penetrasi 83,69 persen dan kontribusi 18,98 persen.

[irp posts=”8510″ ]

Generasi termuda, Post Gen Z (lahir setelah 2013), menempati urutan keempat dengan tingkat penetrasi internet 48,10 persen dan kontribusi 9,17 persen.

“Generasi ini, yang sebagian besar masih di usia sekolah dasar, telah berkontribusi sebesar 9,7% sebagai pengguna internet di Indonesia,” tambah Arif.

Golongan Baby Boomers (lahir 1946-1964) berada di posisi kelima dengan tingkat penetrasi internet 60,52 persen dan kontribusi 6,58 persen.

Sementara itu, generasi Pre-Boomer (lahir sebelum 1945) memiliki tingkat penetrasi internet terendah, yaitu 32 persen dengan kontribusi hanya 0,24 persen.

[irp posts=”7751″ ]

Arif menekankan bahwa hasil survei ini penting bagi pelaku bisnis untuk memahami dinamika digital di Indonesia.

“Korelasi antara usia dan adaptasi terhadap penggunaan internet menunjukkan bahwa generasi yang lebih muda cenderung memiliki tingkat penetrasi yang lebih tinggi. Ini adalah insight penting bagi pelaku bisnis dalam mengambil kebijakan,” pungkasnya.

Survei APJII dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki Margin of Error (MoE) sekitar 1,1 persen dan Relative Standard Error (RSE) sebesar 0,43 persen. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wah Bekasi Masuk Daftar Tujuh Kota dan Kabupaten Terkaya di Indonesia, Peringkat Berapa?
Gandeng Ribuan Family Midi, Alfamidi Gelar Program CSR ‘Edukasi Keluarga Balita’ di Seluruh Indonesia
Siapa Saja yang Wajib Punya NPWP di Indonesia? Cek Info lengkapnya di Sini!
Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif
Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%
Apa Sebab Harga Emas Semakin Hari Makin Meroket?
Meta Umumkan Bakal Banjiri Konten Politik di Instagram dan Threads
Waspada! Penipuan Artificial Intelligence 2025 makin Pintar, Bisa Tiru Wajah dan Suara Anda

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:35 WIB

Wah Bekasi Masuk Daftar Tujuh Kota dan Kabupaten Terkaya di Indonesia, Peringkat Berapa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:16 WIB

Gandeng Ribuan Family Midi, Alfamidi Gelar Program CSR ‘Edukasi Keluarga Balita’ di Seluruh Indonesia

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:04 WIB

Siapa Saja yang Wajib Punya NPWP di Indonesia? Cek Info lengkapnya di Sini!

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:03 WIB

Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:04 WIB

Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%

Berita Terbaru

error: Content is protected !!