Pemerintah Kota Bekasi menganggarkan untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025 sebesar Rp 6,6 Triliun Rupiah, pembahasan tersebut disepakati melalui Rapat Paripurna bersama DPRD Kota Bekasi, Senin (28/10/2024) kemarin.
Angka tersebut terbilang naik jika dibandingkan APBD Kota Bekasi Tahun 2024 ini yang mencapai sebesar Rp6,3 Triliun atau naik sekira Rp300 Miliar.
“Alhamdulillah penyampaian rancangan untuk RAPBD Tahun 2025 dan KUA-PPAS sudah disepakati dan hari ini maraton DPRD dan banggar akan membahasnya, Mudah-mudahan RAPBD kita cepat selesai, tepat waktu,” ucap Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad kepada rakyatbekasi.com saat ditemui di lokasi selepas pelaksanaan Rapat Paripurna, Senin Siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Gani mengatakan bahwa pembahasan menyoal RAPBD Tahun 2025 tentunya disepakati, untuk menyiapkan transisi kepemimpinan bagi pihak yang nantinya akan menjabat sebagai Kepala Daerah selepas pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi November mendatang.
“Saya ingin soft landing dalam pergantian kepemimpinan Kota Bekasi ini. Kita ingin mempersiapkan dengan baik untuk siapapun nanti Wali Kota Bekasi yang terpilih,” jelasnya.
Atas dasar itu, mengenai kesiapan potensi pendapatan pada RAPBD Tahun Depan, Kabiro Hukum Asal Kemendagri ini tengah menghimbau kepada setiap OPD agar setiap potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah bisa dioptimalkan dalam target realisasinya.
“Kita genjot semua potensi-potensi yang kita miliki, supaya nanti yang akan menjalankan roda pemerintahan ini bisa berjalan dengan sukses, aman dan lancar,” katanya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi menambahkan, pasca pihaknya bersama Pemerintah Daerah membahas mengenai RAPBD Tahun 2025. Maka, Legislatif akan segera menyelesaikan beberapa perencanaan dan perancangan yang sudah digagaskan.
“RAPBD ini kan penyampaian kaitan dengan rancangan, Dan tadi disampaikan oleh Walikota Nota Keuangan, dan ini akan kita bahas kaitan dengan kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, dan kebijakan pembiayaan,” imbuhnya.
Dengan target pembahasan RAPBD, kata dia, dijadwalkan rampung selama satu bulan ke depan.
“Target kita tepat waktu, kan satu bulan tanggal 28 November kita selesaikan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bekasi telah menyepakati dalam perencanaan RAPBD Kota Bekasi Tahun 2025 mendatang sebesar Rp6,6 Triliun lebih.
Dengan rinciannya, Target PAD digagaskan mencapai Rp4,1 Triliun. Pendapatan Transfer dengan target mencapai Rp2,3 Triliun. Belanja Operasi Rp5,4 Triliun yang di dalamnya terdapat bantuan sosial sebesar Rp1,2 Miliar. Serta, Belanja Modal direncanakan sebesar Rp1,1 Triliun dan Biaya Tak Terduga (BTT) direncanakan sebesar Rp66,4 Miliar maupun Pembiayaan Daerah mencapai Rp168 Miliar.