Pemerintah Deteksi Ancaman Nonmiliter Jelang Pelaksanaan Pemilihan Umum 2024

- Jurnalis

Selasa, 27 Desember 2022 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan pemerintah telah mendeteksi ancaman nonmiliter jelang Pemilu 2024.

Moeldoko yang pernah menjabat Panglima TNI menyatakan pemerintah memahami dinamika perpolitikan Indonesia dalam pemilu maupun pilkada.

Menurutnya, seluruh ancaman nonmiliter sudah dipetakan. Artinya pemerintah telah memiliki langkah-langkah untuk mengambil tindakan yang dianggap bisa mengganggu pesta demokrasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ancaman-ancaman nonmiliter juga sudah dikenali dengan baik, sehingga pemerintah bisa menginstruksikan kira-kira ancaman seperti apa dan cara bertindak yang efektif seperti apa, saya kira sudah disiapkan,” ujar Moeldoko usai acara Catatan Akhir dan Awal Tahun Kantor Staf Presiden, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga:  Jelang HUT ke-50 PDI Perjuangan, Puan Maknai dengan Hattrick Kemenangan Pemilu

Moeldoko menyebut, potensi ancaman tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran konfigurasi politik dan konstelasi hubungan antarpartai politik sudah terbaca.

“Kalau kita (pemerintah) melihat dinamika perpolitikan Indonesia dalam pilkada maupun pemilu, kita sepertinya sudah paham,” ujar Moeldoko.

Baca Juga:  Sebut Seluruh Parpol Terima Duit Kejahatan Lingkungan, PAN Tantang PPATK Buka-bukaan

Selaku mantan panglima, Moeldoko merasa memahami situasi-situasi pada tahun politik. Sebab, secara empiris dirinya pernah terlibat mengawal keamanan pemilu selaku panglima.

Secara terpisah, Deputi II BIN, Tarwo Kusnarno membeberkan deteksi dini potensi konflik pada Pemilu 2024 yang bakal digelar secara serentak.

Ketidaknetralan penyelenggara, netralitas media, agenda peserta pemilu dan netralitas ASN bisa menjadi isu yang membuat panas pesta demokrasi.

Baca Juga:  Muncul ke Publik, Korban Asusila Hasyim Asy'ari Puas dengan Putusan DKPP

“Kalau kita lihat faktor penyebab terjadinya konflik, ini ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, yang pertama memang faktor penyelenggara,” kata Tarwo dalam Webinar Sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu Tahun 2024.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking
Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional
Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks
Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan
Kapolri Tetapkan Pataka Korlantas yang Baru, Ini Makna dan Artinya
Presiden Prabowo Pimpin Parade Senja Taruna Akmil feat Anggota Kabinet di Magelang
Ini Dia Daftar Lengkap 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Ini Dia Daftar 48 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 08:09 WIB

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking

Jumat, 8 November 2024 - 14:23 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional

Rabu, 6 November 2024 - 07:17 WIB

Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:39 WIB

Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:22 WIB

Kapolri Tetapkan Pataka Korlantas yang Baru, Ini Makna dan Artinya

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB

error: Content is protected !!