Perludem: Jual Beli Suara dan Nomor Urut di Pemilu adalah Sumber Korupsi

- Jurnalis

Senin, 20 Februari 2023 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini saat diskusi OTW 2024 'Setahun Jelang Pemilu, Mata Rakyat Tertuju ke KPU dan Bawaslu' di Erian Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (19/02/2023).

Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini saat diskusi OTW 2024 'Setahun Jelang Pemilu, Mata Rakyat Tertuju ke KPU dan Bawaslu' di Erian Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (19/02/2023).

JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menyebutkan bahwa salah satu permasalahan di pemilihan umum (Pemilu) Indonesia, yaitu adanya jual beli suara di pemilu.

Titi menegaskan, adanya tindak jual beli suara di pemilu menjadi sumber korupsi dan memperburuk Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia.

“Jual beli suara ini akan memperburuk Indeks Persepsi Korupsi (IPK) kita, karena ternyata, korupsi politik lebih banyak daripada korupsi pemilu,” kata Titi di Jakarta, Minggu (19/02/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Titi berharap hal buruk tersebut bisa jadi perhatian Bawaslu untuk mengantisipati praktik tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung ditambah adanya jual beli tiket pencalonan.

“Bawaslu di 2023 diharapkan punya visi besar dalam hal ini. Jual beli tiket pencalonan juga, untuk mendapatkan nomor urut di pileg, termasuk juga mendapatkan tiket pencalonan pemilu presiden dan wapres. Itu perlu menjadi perhatian Bawaslu,” ungkap Titi.

Selain itu, Perludem juga menuntut transparansi proses Pemilu 2024 ke penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu.

Baca Juga:  DPD Golkar Jabar: Hanya Ada Satu Musda di Kota Bekasi

Titi melihat saat ini kedua penyelenggara pemilu tersebut menjadi ujung tombak pertaruhan 2024.

“Kita menggantungkan masa depan pemilu kita pada penyelenggara pemilu yang berintegritas. Pertaruhan kita terletak pada pundak KPU dan Bawaslu. Tetapi tentu saja kita perlu menuntut proses yang transparan, kita perlu awasi bentuk timsel yang bekerja,” tegas Titi.

Lebih jauh Titi mengimbau kepada KPU dan Bawaslu agar mempunyai satu kepahaman dalam regulasi. Mengingat, dinamika politik sudah menjadi ‘makanan’ bagi masyarakat.

Baca Juga:  Pemkot akan Bebaskan Lahan 3,9 Hektar untuk Pembangunan MRT Bekasi - Jakarta - Balaraja

“Jadi kalau Bawaslu tidak punya kesatupahaman yang sama tentang regulasi, seperti tadi Pak Bagja (Ketua Bawaslu) mengatakan kepastian hukum penting, ya benar tapi kalau KPU kepastian hukumnya A dan Bawaslu B bisa jadi buruk situasi,” tutup Titi.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya
H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik
KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok
KH Abdul Hadi meRIDHOi Pilkada Kota Bekasi 2024 Aman dan Damai
Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan
KPU Kota Bekasi Siap Gelar Debat Publik Kedua, Berikut Tema, Sub Tema dan Tim Panelisnya
Lima Tahun Tidak Naik, Bawaslu Tuntut Kenaikan Uang Kehormatan Panwascam hingga 100 Persen
Bawaslu Sebut Kekurangan 57 Ribu Lembar Surat Suara Pilkada 2024, KPU Kota Bekasi: Tidak Sebanyak Itu

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 19:03 WIB

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 November 2024 - 15:29 WIB

H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik

Kamis, 21 November 2024 - 09:18 WIB

KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok

Rabu, 20 November 2024 - 15:59 WIB

Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan

Rabu, 20 November 2024 - 15:47 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Gelar Debat Publik Kedua, Berikut Tema, Sub Tema dan Tim Panelisnya

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB