KOTA BEKASI – Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Rahmat Sulaeman mengatakan bahwa dalam melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda), tim yang ditunjuk menjalankan tugas sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
“Jadi tidak benar DPD Partai Golkar Jawa Barat memerintahkan dua Musda di Kota Bekasi,” tandasnya ketika diminta tanggapannya soal kisruh Musda V Partai Golkar Kota Bekasi yang dilaksanakan pada Jumat (29/10/2021) lalu.
Kisruh Musda di Kota Bekasi terjadi karena adanya dua kali Musda yang berlangsung di Graha Bintang Mustika Jaya dan Hotel Horison Bandung. Di Graha Bintang Mustika Jaya secara aklamasi memenangkan Ade Puspita, sementara di Hotel Horison mengklaim Nofel sebagai ketuanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan oleh Rahmat, pelaksanaan Musda itu berdasarkan AD/ART partai oleh tim yang ditunjuk DPD Partai Golkar Jawa Barat yang tertuang dalam surat Keputusan (SK). DPD Golkar Jawa Barat hanya menugaskan kepada tim yang sudah tertuang dalam SK, melaksanakan Musda sesuai dengan tugasnya yaitu pada Jumat, 29 Oktober 2021 di Graha Bintang Mustika Jaya.
“Tidak ada Musda lagi selain itu,” katanya.
Rahmat menambahkan tidak bisa dan tidak benar berita kalau sekertaris DPD Golkar Jawa Barat (Ade Ginanjar) memerintahkan ke panitia atau tim yang sudah di SK kan oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat ditugaskan untuk melaksanakan Musda di Hotel Horison Bekasi.
”Karena saya sebagai utusan panitia dari DPD Jawa Barat tidak pernah diperintahkan seperti itu,” kata Rahmat.
Jadi, jelasnya, semua itu ada surat yang dikeluarkan Plt atas seizin DPD Jawa Barat. “Nah oleh Plt disusunlah kepanitiaan, terjadi perumusan dan sudah ditetapkan, tempatnya di Gedung Graha Bintang. Jadilah undangan. Jadi Plt setelah membentuk kepanitiaan, tidak ada lagi panitia lain yang melaksanakan Musda di luar tempat itu. Yang di Horizon itu tidak ada panitianya, ya tidak absah. Karena panitianya siapa, yang meng-SK-kan siapa?,” ungkapnya.
Sesuai dengan prosedur yang diatur AD/ART partai, keabsahan Musda V Partai Golkar Kota Bekasi itu yang di Graha Bintang Jaya, karena selain sesuai dengan AD/ART juga dihadiri oleh unsur pimpinan, bahkan ada dari Ketua Umum Kosgoro yaitu Dev Laksono dan MQ. Iswara sebagai Ketua Pemilihan Wilayah I Jawa-Bali. Dan, verifikasi dibuktikan dengan tandatangan dan disaksikan oleh Dave Laksono dan MQ. Iswara.
Syarat untuk melaksanakan Musda itu, katanya, pertama harus terbentuk panitia, yang disusun berdasarkan rapat kesepakatan. “Kemarin rapat pleno yang diperluas, ada pengurus ada PK-PK, ada hasta karya dan ada fraksi yang dibentuk Bung Giri dan Sarjono. SK lengkap dikeluarkan, seizin provinsi, Nah diusulkannya lagi oleh panitia yang disetujui oleh provinsi di Graha Bintang. Jadi tidak ada perintah yang lain yang tidak tertulis. Semuanya secara tertulis. Orang boleh ngaku, saya deket dengan Pak Jokowi, dekat ini bisa, tapi sekarang yang struktural dan lainnya mana, kan engga bisa diukur. Jadi harus tertulis. Begitu pun dalam organisasi, yang keabsahannya adalah secara tertulis di SK-kan, secara fakta dibentuk kepanitian, untuk tempat waktunya juga harus dirinci, harus seizin, jadi itu resmi semua tidak abal-abal, ketika ada masalah acuannya AD/ART. kalau katanya, umpama, ibarat, tidak ada itu harus tertulis dalam organisasi,” papar Rahmat.
Dalam Musda V Partai Golkar Kota Bekasi itu, hadir dari DPD Partai Golkar Jawa Barat sesuai dengan surat tugas bernomor: SGAS- 66 /GOLKAR/X/2021 yang ditandatangani oleh Tb. Ace Hasan Syadzily selaku Plt. Ketua dan Ade Ginanjar sebagai sekretaris itu menugaskan (1) Rahmat Sulaeman, (2) Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, (3) Sukim Nur Arif, (4) H. Kusnadi dan (5) Ahmad Hidayat untuk (1) mewakili DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, menjadi Peserta Musda V Partai Golkar Kota Bekasi, yang dilaksanakan pada Jum’at, 29 Oktober 2021.
Dalam Musda yang di gelar di Graha Bintang Mustika Jaya dari 18 suara yang boleh memilih ketua ada 11 yang hadir dan memang ada beberapa PK yang tidak hadir dalam acara. Namun sudah quorum dan menetapkan Ade Puspitasari secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Kota Bekasi.