KOTA BEKASI – Teka teki siapa sebenarnya “pemilik” portal website newsinfoaja.com dengan badan hukum PT Awit Jaya Angrahatana sehingga bisa dialokasikan advertorial Sekretariat DPRD Kota Bekasi pada bulan Juli-September 2022 sebesar Rp20 juta, padahal baru dibuat pada 12 Juni 2022 (sumber whois.com).
Kotak pandora seakan terbuka setelah menegasi kecurigaan kami bahwa adanya penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan anggaran alias peran serta “orang dalam” di bagian Humas Setwan DPRD Kota Bekasi sehingga media online yang baru netes tersebut memperoleh advertorial senilai Rp20 juta yang tentunya jauh lebih besar dibandingkan media lain yang lebih dahulu eksis.
Kotak pandora yang dimaksud adalah ketika notifikasi aplikasi “Get Contact” muncul yang menginformasikan bahwa nomor kontak +628881875193 yang tersimpan di buku telepon dengan nama “Newsinfoaja” bergabung dengan aplikasi “Get Contact” menggunakan nama “Andrik Ahlam” dan mendapatkan tag baru salah satunya adalah PT Awit Jaya Angrahatana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengetahui hal tersebut, kami melakukan pencarian dengan kata kunci “Andrik Ahlam” dan coba tebak apa hasil yang kami dapatkan?
Sebuah akun instagram “andrikahlam” yang dalam postingannya terdapat seorang sosok istri berhijab yang sangat-sangat familiar, yakni seorang pegawai Tenaga Kerja Kontrak di bagian Humas Sekretariat DPRD Kota Bekasi Risma Nopiani.
Ternyata eh ternyata, sosok di balik layar “Newsinfoaja” adalah Andrik Ahlam yang merupakan suami dari Risma Nopiani, pantas saja advertorial senilai Rp20 juta merupakan perkara gampil karena TKK rasa PPK ini menutup rapat-rapat perihal media mana saja yang bekerja sama dengan Sekretariat DPRD Kota Bekasi.
Lebih parahnya lagi, Andrik Ahlam pun diketahui berstatus pegawai di salah satu BUMD milik Kota Bekasi, yakni Sinergi Patriot.
Kini tinggal keberanian Sekretaris Dewan untuk segera bedol desa untuk mengganti seluruh personil humas yang sebelas dua belas “cawe-cawe” anggaran advertorial selama beberapa tahun terakhir.
Dengan terbukanya kotak pandora ini, maka pertanyaan selanjutnya adalah berapa anggaran yang sudah dikemplang oleh yang bersangkutan dari miliaran anggaran yang dialokasikan di Sekretariat DPRD Kota Bekasi setiap tahunnya.
Sebelumnya diberitakan, mencuatnya dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan anggaran kembali merundung Sekretariat DPRD Kota Bekasi.
Kali ini, Bagian Humas diduga memanfaatkan celah tersebut guna memperoleh keuntungan pribadi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya