KOTA BEKASI – Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) VI Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Bekasi, Arihta Tarigan meminta kepada semua pihak tidak terhasud dengan beredarnya informasi bohong atau hoax yang menyebutkan bahwa kegiatan Musda IV yang terselenggara beberapa waktu yang lalu, tidak sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Pelaksanaan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Apa yang dituduhkan tidak benar dan berita yang tersebar kami pastikan hoax,” tegas Arihta kepada awak media, Senin (28/12/2020).
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun kegaduhan terjadi pada saat pelaksanaan Musda, menurut aktivis muda yang akrab disapa Castro ini, hanyalah insiden sesaat sebagai dinamika yang biasa terjadi di dalam perhelatan musyawarah pemuda dimanapun dilaksanakan.
“Adanya perbedaan pandangan dan pendapat hingga timbul ketegangan antar peserta, itu hal biasa. Inilah dinamikanya berorganisasi,” tegas Castro.
Senada dengan Castro, Ketua Steering Commite (SC), Tarsono menjelaskan bahwa penggunaan sarana Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi sebagai bentuk penyelenggaraan musda telah memiliki izin dan menerapkan standar protokol kesehatan.
“Penggunaan stadion sebagai bentuk mengikuti standar prokes. Di samping itu, pembatasan peserta berjumlah satu orang perorganisasi juga sesuai arahan gugus tugas. Jadi, informasi kegiatan musda melanggar prokes tidak mendasar,” jelas Tarsono.
Tak hanya itu, keluarnya izin dari pihak kepolisian, kata Tarsono, memperkuat bahwa panitia telah melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan protokol.
“Kalau kita tidak sesuai dengan protokol kesehatan semasa pandemi Covid-19, maka pihak kepolisian tidak akan mengizinkan. Atau kalau terjadi pelanggaran maka bisa saja langsung dibubarkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Musda VI KNPI Kota Bekasi sendiri dihelat di Posko Gugus Satgas Covid-19 Kota Bekasi di komplek Stadion Patriot Candrabhaga, Jl. Ahmad Yani Bekasi Selatan pada 22 hingga 23 Desember 2020. Peserta yang mengikuti sebanyak 113 dari berbagai organisasi kepemudaan dan pengurus kecamatan KNPI se-Kota Bekasi. (Tian)
