KOTA BEKASI – Pengamat kebijakan publik Didit Susilo mengatakan bahwa sejumlah kegiatan pekerjaan di Sekretariat DPRD Kota Bekasi yang beberapa waktu ini ramai diberitakan dengan nilai yang fantastis tidak memiliki empati.
“(kegiatan) itu merupakan pemborosan, tidak ada empati serta tidak memiliki sense of crisis di saat pandemi Covid-19,” kata Didit kepada Rakyat Bekasi, Senin (18/04/2022).
Didit menduga, anggaran fantastis untuk cetak baliho pimpinan dewan disebutnya memang sengaja diadakan untuk memuaskan rekanan atau kolega pimpinan dewan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pihak ketiga diduga dari rekanan atau kolega pimpinan dewan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Didit juga mengaku tidak heran dengan adanya pembelian barang dan jasa sudah terealisasi terlebih dahulu meskipun SPK belum terbit.
“Ya itu diduga kuat ada permainan broker pengusaha dengan orang dalam yang dengan sengaja menggunakan kewenangannya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ataupun bahkan sebagai Pengguna Anggaran (PA),” pungkasnya. (mar)