Pengadaan Mobil Pimpinan Dewan Lolos di Tengah Pandemi, Aktivis GmnI: Dimana Empati Ketua DPRD Kota Bekasi?

- Jurnalis

Kamis, 1 Juli 2021 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bekasi – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Bekasi nampaknya sedang berbahagia karena akan diberikan mobil dinas baru senilai RP1.080.000.000,- yang saat ini sudah selesai ditenderkan oleh Pemerintah Kota Bekasi dengan nilai HPS Rp837.000.000.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Komisariat Ubhara Jaya Christianto Manurung mengaku pihaknya sangat menyayangkan sekaligus mengecam atas lolosnya pengadaan kendaraan operasional pimpinan dewan yang menghabiskan uang rakyat tersebut.

“Berjuta Rakyat sudah berdarah-darah bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, dimanakah akal sehat, nurani dan empati Ketua DPRD Kota Bekasi?,” ujar aktivis mahasiswa yang akrab disapa Bung Chris ini kepada Awak Media, Kamis (01/07) sore.

Selain itu Bung Chris juga merasa sangat kecewa dengan pernyataan Ketua DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Choiruman J Putro yang mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui tentang dianggarkannya kendaraan operasional pimpinan dewan yang telah dimenangkan oleh PT Astrido Jaya Mobilindo dengan harga penawaran sebesar Rp815.100.000,-.

“Dengan kejadian ini, sudah jelas bahwa Check and Balance for Good Governance di Kota Bekasi tidak berjalan. Masa iya Ketua DPRD yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi tidak mengetahui tentang pengadaan kendaraan operasional pimpinan dewan. Apalagi sudah selesai lelang, itu kan hal yang aneh. Dimana fungsi pengawasannya?,” ucapnya geram.

Lebih lanjut Bung Chris membeberkan bahwa di dalam UU NO 23 tahun 2014 “Tentang Pemerintah Daerah”, pada Pasal 149 sudah jelas mengatakan bahwa DPRD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi dalam hal Pengawasan.

Baca Juga:  Pj Gani Sarankan ASN "Nyalon" Pilkada Kota Bekasi 2024 untuk Mundur

“Jika memang Choiruman mengaku tidak mengetahui tentang pengadaan tersebut, berarti dia sudah gagal menjalankan tugasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi,” tutupnya. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Konsolidasi Pilkada Serentak, Ketua Gerindra Jabar: Terus Berjuang Hingga Hari Pencoblosan
Survei Pilkada Bekasi Terbaru LKPI, Tri Adhianto – Harris Bobihoe Masih Unggul
Jelang Pemungutan Suara 27 November 2024, KPU Kota Bekasi Lantik 25.711 Anggota KPPS
285 Pendeta berbagai Denominasi Gereja Dukung Tri Adhianto jadi Wali Kota Bekasi 2024-2029
Diduga Lakukan ‘Money Politics’ Modus Baru, Paslon 01 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi
Harus sesuai dengan DPT plus 2,5 Persen, Bawaslu Awasi Pelaksanaan Sortir Lipat Surat Suara
KPU Kota Bekasi Libatkan Tiga Ratus Warga untuk Sortir Lipat Surat Suara
Siapa Calon Wali Kota Bekasi Paling Ganteng dan Gagah? Emak-emak: Tri Adhianto!

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 18:53 WIB

Konsolidasi Pilkada Serentak, Ketua Gerindra Jabar: Terus Berjuang Hingga Hari Pencoblosan

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Survei Pilkada Bekasi Terbaru LKPI, Tri Adhianto – Harris Bobihoe Masih Unggul

Kamis, 7 November 2024 - 14:10 WIB

Jelang Pemungutan Suara 27 November 2024, KPU Kota Bekasi Lantik 25.711 Anggota KPPS

Kamis, 7 November 2024 - 08:38 WIB

285 Pendeta berbagai Denominasi Gereja Dukung Tri Adhianto jadi Wali Kota Bekasi 2024-2029

Rabu, 6 November 2024 - 21:39 WIB

Diduga Lakukan ‘Money Politics’ Modus Baru, Paslon 01 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!