Jalan Chairil Anwar Kota Bekasi Ditutup selama Tiga Bulan Hingga November 2024

- Jurnalis

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Penutupan Jalan Chairil Anwar di Komplek Pengairan yang terhitung mulai 10 Agustus pada pukul 10.00 WIB selama 10 November 2024. Dengan, penutupan jalan tersebut dilakukan untuk mendukung pekerjaan saluran chamber Sungai Tarum Barat oleh PAM Jaya.

Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan, Rekayasa Lalu Lintas tersebut guna mendukung pekerjaan crosssing pipa menggunakan Box Curvert selama tiga bulan ke depan.

“Jadi kami mendapatkan laporan dari Teman-teman Bebdisdo sebagai pelaksana dari Spam Buaran untuk pemasangan pipa yang akan dialirkan air baku dari Kalimalang menuju DKI Jakarta. Ada tiga institusi yang disurati sama PT Bebdisdo dengan kegiatan ini dari Dishub, Polres, termasuk DBMSDA,” ucap Teguh saat dihubungi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Jumat (09/08/2024).

Pekerjaan crosssing pipa menggunakan Box Curvert, kata Teguh, nantinya akan dimulai dari simpang Komplek Pengairan Jalan Chairil Anwar hingga menuju ke Jalan R.A Kartini yang kurang berlebih berjarak 100 hingga 200 meter yang akan menjadi area pekerjaan Spam Buaran.

Baca Juga:  Harga Sejumlah Komoditi Pangan Naik di Awal Ramadhan 1445 H, Daging Sapi Turun Rp10Ribu

“Akhirnya untuk memperlancar pekerjaan kami coba tutup Jalan komplek pengairan atau Jalan Chairil Anwar, mulai dari area kerja itu,” jelasnya.

Sebagai catatan kendaraan dari arah UNISMA menuju Simpang Presdo akan dialihkan melalui Jalan Chairil Anwar menuju Jalan Hasibuan lalu menuju Simpang Presdo arah menuju ke Jalan R.A Kartini.

Sedangkan kendaraan dari UNISMA menuju Rawapanjang dialihkan melalui Jalan Chairil Anwar menuju Cut Mutia lalu menuju Simpang Rawapanjang.

Kemudian, Dishub Kota Bekasi akan menempatkan empat petugas selama tiga minggu dalam dua shift untuk melakukan sosialisasi.

Baca Juga:  Belum Capai Target RPJMD, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Resmikan Puskesmas Cikiwul

“Penempatan empat personel pada dua shift, selama tiga minggu sebagai bentuk sosialisasi kepada penggunaan jalan, plus pengamanan warga sekitar untuk memberikan edukasi sementara,” jelasnya.

Selain itu, guna mendukung Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pihaknya juga akan memasang water barrier ataupun Traffic Cone dan rambu-rambu petunjuk jalan dari pengalihan arus lalu lintas yang tengah berlangsung.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah
Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur
Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api
Renovasi Selesai, MPP H Dudung T Ruskandi Siap Layani Masyarakat
Dinilai Belum Efektif, Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Simpang Pekayon
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kelola 28.600 Limbah APK Pilkada Serentak 2024
Wacana PPN 12 Persen, APINDO Merasa Berat di Tengah Terpaan Upah dan Pajak
Beda Perlakuan dengan Ketua Partai, Kasus Kekerasan Seksual Juru Parkir Langsung Diciduk

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:33 WIB

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:35 WIB

Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:19 WIB

Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api

Senin, 2 Desember 2024 - 18:20 WIB

Renovasi Selesai, MPP H Dudung T Ruskandi Siap Layani Masyarakat

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:09 WIB

Dinilai Belum Efektif, Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Simpang Pekayon

Berita Terbaru

error: Content is protected !!