BEKASI UTARA – Pemerintah Kota Bekasi meresmikan Gedung KIR (Uji Kendaraan Bermotor) yang berlokasi di Jalan Perjuangan Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, Selasa (14/03/2023).
Sebelumnya, pembangunan Gedung KIR sempat mangkrak selama 7 tahun. Akan tetapi di tahun 2022-2023 pembangunan selesai.
Kali ini, Gedung KIR telah diresmikan langsung oleh Plt Wali Kota Bekasi, Kepala Dinas Perhubungan dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan bahwa Gedung KIR yang baru ini dengan gedung KIR yang lama masih sama.
Akan tetapi, gedung KIR yang baru ini ini lebih lengkap. Artinya dari sarana penunjang, lahan, gedung lebih kapasitas untuk kendaraan yang dilakukan pengujian itu volumenya lebih besar.
“Jadi pertama mungkin dari alur layanan ini, insyallah lebih nyaman lah ya. Manuver kendaraan juga sudah diperhitungkan disini. Jadi mudah-mudahan lebih baik ini, kalau Sistemnya kan sama aja,” katanya.
Untuk fasilitas, lanjut dia, bisa dilihat sendiri eksisting saat ini. Selain itu gedung KIR yang baru statusnya milik Pemkot Bekasi, sedangkan yang pinjam dari provinsi Jawa Barat.
“Penambahan elektronik itu kan bukti lulus uji elektronik itu bentuk layanannya, tidak lagi buku sekarang dan itu terintegrasi dengan pusat sudah sama aja,” terangnya.
Namun, Pembayarannya e-money kini sedang dikembangkan ada regulasi baru. Nanti untuk mekanisme layanan yang terbaru pasti disampaikan.
“Mudah-mudahan operasional bisa berjalan seminggu lahi. Baik peralatan yang ada di gedung lama, semoga bisa kita segera selesaikan untuk melakukan proses pemindahannya,” tukasnya.
Sementara itu Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bahwa dalam rangka efisiensi pihaknya tidak membeli peralatan uji KIR yang baru. Sehingga untuk operasional di Gedung Baru akan menggunakan peralatan yang lama.
“Tadi saya sudah minta parsial untuk dicarikan anggarannya. Paling nanti nambah terkait dengan mengarah ke digitalisasi pengujian yang ada. Saya berharap pengoperasian secepatnya,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot juga akan membangun jalan di belakang gedung KIR. Agar secara rekayasa manajemen dalam rangka untuk mempermudah harus ada pemisahan pintu masuk dan pintu keluar.
Karena ini nantinya one way ini akan dioperasionalkan menjadi pintu keluar. Dan di belakang gedung akan ada jalan sejajar yang kemudian akan dioperasionalkan sebagai pintu masuk.
Oleh karena itu, harus dibuat rekayasa manajemennya, sehingga antara mobil yang masuk dan keluar itu tidak terjadi crossing
“Kalo perluasan jalan sementara belum, tapi kita membangun jalan yang baru. Sehingga nanti ada terusan yang hari ini cuman sampai di perumahan Duta harapan kita lanjutkan sampai ke perbatasan. Kita sih harapannya akan kita cicil, mulai dari ABT. Kemudian di tahun 2024 mudah mudahan bisa selesai,” tukasnya. (mar)