Proses Pembersihan Masih Berlangsung, DLH Kota Bekasi Angkut 5.538 Ton Sampah Pascabanjir

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi mencatat sebanyak 5.538 ton sampah telah diangkut dari seluruh wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Bantargebang.

Angka tersebut merupakan data sementara, yang dihimpun setelah musibah banjir besar melanda pada pekan lalu. Proses pengangkutan dan pembersihan sampah ini masih terus berlangsung untuk memulihkan kondisi lingkungan yang terdampak.

Kepala DLH Kota Bekasi, Yudianto, menjelaskan bahwa pembersihan dilakukan di delapan titik banjir utama yang tersebar di beberapa kecamatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekarang masih berproses, dan kita berhasil mengangkut sampah dari delapan titik banjir di kecamatan terdampak,” ujarnya saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (10/03/2025).

Kendaraan Pengangkut Sampah Dikerahkan Secara Maksimal
Untuk mendukung pelaksanaan pengangkutan sampah, DLH Kota Bekasi telah mengerahkan 220 armada mobil pengangkut sampah.

Armada tersebut terdiri atas 170 unit dump truck dan 50 unit ranger truck, yaitu kendaraan pengangkut sampah berkapasitas besar.

Dengan pengerahan ini, DLH optimis proses pembersihan akan berjalan lebih cepat dan efektif.

“Tonase sampah kemungkinan masih akan bertambah karena proses pembersihan pascabanjir masih terus berlangsung. Sampah yang terangkut saat ini merupakan rangkuman dari berbagai titik lokasi banjir,” jelas Yudianto.

Menurut Yudianto, seluruh sampah yang diangkut akan dipilah terlebih dahulu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Namun, mengingat kondisi darurat, pemilahan sampah tidak dapat dilakukan langsung saat pengangkutan dari lapangan.

Fokus utama DLH saat ini adalah mengangkut sampah secepat mungkin untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan aman.

“Dalam situasi seperti ini, tidak memungkinkan memisahkan sampah langsung saat proses pengangkutan. Kita berbicara tentang penanganan luar biasa (extraordinary), sehingga seluruh tim harus bergerak cepat, sigap, tanggap, dan cekatan untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.

DLH Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memaksimalkan upaya pembersihan hingga seluruh wilayah terdampak banjir benar-benar bersih.

Selain mengatasi tumpukan sampah yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan, langkah ini juga bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit akibat genangan air yang tersisa.

Pemerintah Kota Bekasi mengimbau warga untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan.

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan pascabanjir dapat berlangsung lebih cepat dan optimal.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Inspiratif di Tengah Macet Bekasi: Petugas Dishub Antar Siswa Disabilitas ke Sekolah
Hari Pertama Masuk Sekolah Lebih Pagi, Picu Kemacetan Parah di Bekasi
Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bekasi Mundur ke Agustus 2025, Ini Alasan di Balik Penundaannya
Evaluasi SPMB 2025: Pemkot Bekasi Akui Ada Kekurangan, Janjikan Perbaikan Menyeluruh
Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Dimulai Hari Ini, Simak 7 Sasaran Utama Pelanggaran Lalu Lintas
Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi 06.30 WIB, Disdik Siapkan Dispensasi Selama MPLS
MPLS 2025 Kota Bekasi Dimulai Besok: Disdik Tekankan Pendekatan Humanis
Realisasi PAD Triwulan Ketiga Capai 40%, Wali Kota Bekasi Ultimatum Jajarannya Soal ‘Kebocoran’ Anggaran

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 15:49 WIB

Kisah Inspiratif di Tengah Macet Bekasi: Petugas Dishub Antar Siswa Disabilitas ke Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 - 15:09 WIB

Hari Pertama Masuk Sekolah Lebih Pagi, Picu Kemacetan Parah di Bekasi

Senin, 14 Juli 2025 - 09:40 WIB

Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bekasi Mundur ke Agustus 2025, Ini Alasan di Balik Penundaannya

Senin, 14 Juli 2025 - 09:30 WIB

Evaluasi SPMB 2025: Pemkot Bekasi Akui Ada Kekurangan, Janjikan Perbaikan Menyeluruh

Senin, 14 Juli 2025 - 08:06 WIB

Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Dimulai Hari Ini, Simak 7 Sasaran Utama Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca