Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, siap berkolaborasi dengan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih masa bakti 2024 – 2029, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe, yang merupakan kepala daerah pemenang Pilkada 2024.
Pj Gani menyebut bahwa hal ini disampaikan sebagai bentuk masa transisi pemerintahan yang akan berlangsung sebelum pasangan tersebut dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/02) mendatang.
“Kita siap berkolaborasi dengan pasangan Pak Tri Adhianto dan Pak Haris Bobihoe karena percepatan dalam akselerasi untuk pasangan calon tersebut sangat penting agar segera dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di Kota Bekasi,” ucapnya saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Minggu (09/02/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabiro Hukum asal Kemendagri ini juga meyakini bahwa Tri Adhianto sudah berpengalaman dalam mengawal birokrasi pemerintahan di Kota Bekasi karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Bekasi.
“Saya rasa, Pak Tri ini sudah berpengalaman dan dia mantan Wali Kota. Jadi tentunya beliau sudah paham. InsyaAllah beliau segera akan melakukan percepatan,” imbuhnya.
Terakhir kali Raden Gani dan Tri Adhianto bertemu adalah selepas KPU menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pasca putusan sengketa dari Mahkamah Konstitusi di Harris Hotel Summarecon Mall Bekasi pada Kamis (06/02) malam.
Terpisah, Wali Kota Bekasi terpilih Tri Adhianto menerangkan bahwa pihaknya akan segera bergerak cepat terkait evaluasi yang perlu dilakukan dalam masa transisi kepemimpinan kepala daerah.
“Saya kira waktunya cukup pendek. Ya tinggal bergerak secara cepat saja. Apa-apa saja yang perlu kita lakukan evaluasi, tentu akan kita lakukan evaluasi,” jelasnya.
Menurut politikus asal PDI Perjuangan ini, ada progres yang harus dilakukan secara cepat karena terlihat bahwa begitu banyak persoalan yang harus diselesaikan, seperti masalah infrastruktur, pendidikan, kemacetan, dan transportasi umum.
“Terkait dengan penganggaran, termasuk dalam rangka mendukung program Makan Bergizi, peran Pemerintah Daerah harus mengambil porsinya. Ini menjadi salah satu konsen saya, termasuk di dalamnya pelayanan kepada masyarakat. Sehingga tidak ada lagi kesenjangan dan kesulitan bagi masyarakat Kota Bekasi dalam mendapatkan pelayanan,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi dan percepatan dalam masa transisi ini, diharapkan kepemimpinan baru di Kota Bekasi dapat segera memberikan perubahan positif dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.