DPRD Kota Bekasi Minta Tri Adhianto dan Harris Bobihoe Hindari Polarisasi Birokrasi

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta istri dan Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030, Kamis (20/02/2025).

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta istri dan Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030, Kamis (20/02/2025).

Pimpinan DPRD Kota Bekasi meminta kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe, untuk menjaga agar tidak ada stigma polarisasi birokrasi di internal Aparatur Pemerintah Daerah.

Permintaan ini disampaikan sebagai bentuk pesan untuk menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun mendatang.

“Pesannya kepada Wali Kota terpilih dan Wakilnya agar membuat birokrasi di Kota Bekasi tetap kondusif. Jangan sampai nanti birokrasi terpolarisasi karena banyak isu-isu kabinet dinas yang baru lah mutasi,” ucap Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, saat diwawancarai RakyatBekasi.com belum lama ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik 481 pasangan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024, yang terdiri atas 961 orang di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/02/2025). Di antara mereka termasuk Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.

DPRD Kota Bekasi juga telah menyelenggarakan Sidang Paripurna Penyampaian Pidato Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang disaksikan oleh seluruh Anggota DPRD dan seluruh stakeholder terkait, guna mengawal dan mendengarkan janji visi misi kepala daerah untuk periode 2025-2030.

Oleh karena itu, Sardi menegaskan bahwa pihaknya menyarankan kepada pimpinan eksekutif agar mampu menjalankan roda pemerintahan yang bersih dan kondusif, serta bersinergi dengan legislatif.

“Kita ingin pemerintah daerah ini kondusif, sinergi antara legislatif dan eksekutif Wali Kota dengan pimpinan DPRD,” sambungnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, menilai bahwa pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe selama memimpin sebagai kepala daerah di Kota Bekasi harus menciptakan birokrasi yang bersih di tengah masyarakat.

“Kalau secara internal pemerintahan, harus menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan lincah,” katanya saat dihubungi terpisah.

Menurut Adi Susila, Tri Adhianto memiliki pekerjaan rumah yang beragam di sisi eksternal, termasuk masalah kesehatan, pendidikan, pengelolaan sampah, dan lainnya.

“Saya kira Pak Tri banyak PR-nya. Kota Bekasi ini banyak banget masalah-masalah yang harus diatasi, mulai dari kesehatan, pendidikan, pengelolaan sampah, penataan kota, kemudian transportasi yang menurut saya harus segera dieksekusi bagaimana caranya supaya bisa diintegrasikan,” pungkasnya.

Dengan pernyataan ini, diharapkan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan menjaga agar birokrasi tetap kondusif, bersih, dan efektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Dibuka, DPRD Desak Pemkot Bekasi Prioritaskan Warga Miskin
Nasib 3.300 Honorer R4 di Ujung Tanduk, DPRD Desak Pemkot Bekasi Bertindak
Bekasi Darurat Sampah, DPRD Desak Pembentukan BUMD Pengelolaan Sampah
Realisasi PAD Triwulan III Baru 40%, DPRD Kota Bekasi Soroti Kebocoran Pajak Parkir dan Reklame
Disdik Terbitkan SE Penjualan Seragam Sekolah, Dewan Madong Tekankan Pengawasan Langsung di Lapangan
Koperasi Sekolah Banderol Seragam Hingga Jutaan, Komisi 4 Buka Hotline Aduan Resmi
Ribuan Honorer R4 Belum Diangkat PPPK, Komisi I DPRD Kota Bekasi Janji Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat
Bahas Target Kinerja dan Rencana Modal, Komisi III Jadwalkan Pemanggilan Dirut PTMP dan PTSPB

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:21 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka, DPRD Desak Pemkot Bekasi Prioritaskan Warga Miskin

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:35 WIB

Nasib 3.300 Honorer R4 di Ujung Tanduk, DPRD Desak Pemkot Bekasi Bertindak

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:50 WIB

Bekasi Darurat Sampah, DPRD Desak Pembentukan BUMD Pengelolaan Sampah

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:01 WIB

Realisasi PAD Triwulan III Baru 40%, DPRD Kota Bekasi Soroti Kebocoran Pajak Parkir dan Reklame

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:17 WIB

Disdik Terbitkan SE Penjualan Seragam Sekolah, Dewan Madong Tekankan Pengawasan Langsung di Lapangan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca