Tidak Peduli Terhadap Guru Honor, Mahasiswa Kecam Bupati Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 27 April 2021 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senin (26/04/2021) perwakilan FPHI (front pembela honorer Indonesia) melakukan Long March dengan berjalan kaki ke istana untuk menyampaikan aspirasi yang diduga Bupati Bekasi Mengabaikannya dan akhirnya menyampaikan langsung keresahannya kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Long march yang dimulai dari Kantor Bupati Bekasi menuju Istana Presiden sebagai wujud mencari keadilan dari kezaliman yang dialami oleh beberapa Guru Honorer Yang tergabung di FPHI dan selalu menyarakan perjuangannya aspirasinya yang tidak di gubris oleh Bupati Bekasi Terkait Gaji dan Janji Bupati Bekasi.

“Menjadi Citra Buruk Pendidikan di Kabupaten Bekasi yang tidak menghargai dan menepati janji kepada Guru Tenaga Kependidikan (GTK) non ASN dari Bupati sendiri sebagai Kepala Daerah. Yang menjanjikan seperti gaji Rp1,8 dinaikan Rp 1 juta menjadi Rp2,8 juta nyatanya baru terealisasi Rp300 ribu. Ini sudah membodohi Guru Honor bagi saya, seharusnya Bupati Bisa menepati janjinya! Sesampainya Perwakilan FPHI (front pembela honorer Indonesia) melakukan Long March dengan berjalan kaki ke istana” Ujar Japong Ketua Bem Fikom Ubhara Jaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seharusnya Bupati bisa menyelesaikannya dan DPRD Kabupaten Bekasi pun seharusnya turun tangan terhadap keresahan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) non ASN tersebut, apalagi sekitar semingguan di istana yang akan di lanjut ke Komnas HAM gerakan tersebut
“Jangan buat malu dan menurunkan jasa Guru Honor di Kabupaten Bekasi, Mereka mempunya jasa yang besar terhadap anak bangsa. Akan tetapi malah saya menduga Bupati Bekasi tidak mempunyai hati nurani terhadap jasa guru saat ini, apalagi janji manisnya yang tidak bisa di tepati” Ujar Japong Ketua Bem Fikom Ubhara Jaya

Menurut Ketua BEM tersebut yang dinyatakan bahwa ini semua sudah masuk perencanaan daerah, akan tetapi ini semua bicara tentang jasa guru, mereka yang butuh dalam perekonomiannya untuk kesehariannya. Ini semua kita sebagai mahasiswa patut melek terhadap hal ini

“Saya mengencam Keras Bupati Bekasi dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi untuk segera menyelesaikan kasus ini dalam waktu 1×7 hari, jika tidak terselesaikan juga maka saya nyatakan Bupati Bekasi GAGAL MEMIMPIN dan saya akan membuat konsolidasi besar besaran untuk membuat gerakan besar membantu Guru Honor tersebut”ujar japong

Mahasiswa tersebut akan membuat konsolidasi untuk membangun gerakan jika bupati bekasi masih belum menyelesaikan kasus ini secara cepat.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
94 Atlet dan Pelatih asal Kota Bekasi Wakili Kontingen Jabar di PON XXI Aceh – Sumut
Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Pungli Pedagang Kaki Lima Jalan KH Noer Alie

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Jumat, 6 September 2024 - 15:18 WIB

Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung

Berita Terbaru

error: Content is protected !!