Bikin Internet Berubah Total, Ini Lima Fakta dari Sidang Google

- Jurnalis

Minggu, 15 Oktober 2023 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann.

Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann.

Sidang Google sudah memasuki “tengah babak.” Perkara yang disebut bakal mengubah internet tersebut telah menguak banyak fakta tersembunyi soal industri teknologi.

Pemerintah AS menuduh Google, yang sekarang bernaung di bawah perusahaan induk Alphabet, melanggar undang-undang anti-monopoli dengan taktik mereka menguasai industri pencarian online (search) dan iklan digital.

Sidang pemerintah AS vs Google telah berlangsung sejak 12 September dan dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan November.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Departemen Kehakiman AS, antara lain, menilai lelang iklan digital dimanipulasi agar Google terus dominan.

Berikut adalah lima fakta yang terungkap di pengadilan, dikutip dari Reuters:

Google bayar miliaran dolar AS

Saksi dari Verizon, Samsung, dan Google memberikan kesaksian tentang pembayaran tahunan senilai US$ 10 miliar oleh Google ke produsen HP dan perusahaan pengelola browser agar Google Search dijadikan mesin pencari bawaan.

Baca Juga:  Serahkan 117.921 KTP ke KPU, Koalisi Independen Huda - Sirojuddin Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

CEO dari dua perusahaan mesin pencari saingan Google, DuckDuckGo dan Neeva, menilai posisi Google Search sebagai mesin pencari bawaan merugikan mereka.

James Kolotouros, pegawai Google yang menegosiasikan kesepakatan distribusi dengan produsen HP Android dan operator seluler, memberikan kesaksian bahwa Google punya kesepakatan “mesin pencarian” eksklusif dengan perusahaan-perusahaan tersebut.

Dominasi Google kerek harga iklan digital

Adam Juda, salah seorang petinggi Google, mengatakan bahwa perusahaannya menggunakan sebuah formula untuk menentukan Long Term Value (nilai jangka panjang), termasuk kualitas iklan, untuk menentukan pengiklan yang memenangkan lelang iklan. Google secara periodik “menyesuaikan” harga iklan, meskipun Pengiklan tidak diberi tahu soal LTV mereka.

Joshua Lowcock, bos dari UM Worldwide, memberikan kesaksian soal dominasi Google di pasar iklan yang ada bersama Search.

Baca Juga:  Manjakan Customer dengan Promo Menarik, UNIQLO HIVE HARAPAN INDAH Resmi Beroperasi

Iklan jenis tersebut naik terus dalam 10 tahun terakhir. Menurut Jerry Dischler, VP di Google, pendapatan Google melampaui US$ 100 miliar pada 2020 dari iklan di Search.

Google menimbun konten demi AI

CEO Microsoft Satya Nadella menyatakan akses atas data pencarian bisa menciptakan dominasi dalam industri kecerdasan buatan (AI).

Menurutnya, AI membutuhkan dua hal yaitu kekuatan komputasi atau server dan data untuk melatih software.

Google mengaku baik hati

Google bersikeras mereka tidak melanggar hukum, menyatakan bahwa mesin pencarian mereka sangat populer karena kualitas.

Pengguna yang tidak puas, menurut mereka, bisa dengan mudah berganti ke platform lain.

Eddie Cue, dari Apple, menebar pujian ke Google Search. Ia mengungkapkan bahwa produsen iPhone tersebut sempat bertemu dengan perwakilan Microsoft dan DuckDuckGo, tetapi menilai produk kedua perusahaan tidak memadai [sebagai mesin pencari bawaan di iPhone].

Baca Juga:  Soal Hutang Kompensasi Pasar Jatiasih, Komisi III: Harus Kasih Deadline Pelunasan

Google bilang status default tidak penting

Meskipun Google diketahui mengeluarkan miliaran dolar AS per tahun supaya tetap menjadi mesin pencari bawaan di iPhone dan HP Android, pengacara mereka menyatakan status sebagai mesin pencari bawaan tidak berarti apa-apa.

Pengguna tetap akan berganti ke mesin pencari lain jika mereka tidak puas.

John Schmidtlein, pengacara Google, menyatakan kesuksesan Microsoft menjadi mesin pencari bawaan di HP keluaran Verizon pada 2008, kemudian BlackBerry dan Nokia pada 2011, berakhir karena pengguna tetap menggunakan Google untuk melakukan pencarian internet.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Alfamidi Tingkatkan Implementasi Program Alfability
Miliki Lingkungan Inklusif dan Ramah Disabilitas, Alfamidi Pekerjakan 290 Alfability
Didominasi Kaum Muda, Indonesia Catat 35.000 Lebih Kasus Baru HIV-AIDS
Kisah Dasar Jurang ‘HP Sejuta Umat’ Nokia
Bineca Bermusik Siap Goncang Kota Bekasi dengan Konser Tipe-X dan Tony Q
Cara Beli Saldo PayPal di ViaPayPal.id: Top Up PayPal Jadi Mudah dan Cepat
Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi
Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:24 WIB

Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Alfamidi Tingkatkan Implementasi Program Alfability

Senin, 2 Desember 2024 - 18:33 WIB

Miliki Lingkungan Inklusif dan Ramah Disabilitas, Alfamidi Pekerjakan 290 Alfability

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:33 WIB

Didominasi Kaum Muda, Indonesia Catat 35.000 Lebih Kasus Baru HIV-AIDS

Sabtu, 30 November 2024 - 12:25 WIB

Kisah Dasar Jurang ‘HP Sejuta Umat’ Nokia

Selasa, 26 November 2024 - 12:10 WIB

Bineca Bermusik Siap Goncang Kota Bekasi dengan Konser Tipe-X dan Tony Q

Berita Terbaru

error: Content is protected !!