JATISAMPURNA – Demi menekan tingginya harga beras dan minyak yang ada di pasaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi menggelar operasi pasar.
Operasi pasar tersebut dilakukan selama 12 hari di tiap Kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
Seperti saat ini, operasi pasar dilakukan di lingkungan Kantor Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Jumat (13/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan operasi pasar ini, diharapkan warga masyarakat yang tidak mampu bisa membeli beras dan minyak di operasi pasar dengan harga yang terjangkau.
Analisis Perdagangan pada Disdagperin Kota Bekasi, Eko Wijamiko mengatakan bahwa operasi pasar di Kecamatan Jatisampurna ini merupakan yang kali ke 4 yang digelar pihaknya.
“Operasi pasar sebelumnya di Kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat dan Mustika Jaya. Nanti akan berlanjut di kantor kecamatan lainnya yang belum tersentuh operasi pasar,” kata Eko sapaan akrabnya kepada RakyatBekasi.
Dalam operasi pasar tersebut, lanjut dia, pihaknya menjual beras Rp10.500/Kg dan minyak Rp14.000/L dengan pembelian terbatas.
“Kalau untuk beras, satu KK cukup dua kantung atau 10 Kilogram. Sedangkan untuk minyak goreng per KK dibatasi 2 Liter,” ucapnya.
Tingginya harga beras dan minyak tersebut, kata dia, disebabkan oleh kelangkaan yang terjadi. Sementara komoditas bahan pokok lainnya masih normal.
“Kami berharap masyarakat benar-benar terbantu dengan operasi pasar yang kami gelar hingga 21 Oktober 2023 mendatang,” tutupnya. (mar)