KOTA BEKASI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi mengungkapkan alasan dibalik terjadinya pembludakan warga pada saat terlaksananya giat Operasi Pasar Murah di Kecamatan Bekasi Barat, dikala mereka hendak membeli beras murah.
Kepala Seksi Perdagangan Disperindag Kota Bekasi Eko Wijatmiko mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena truk pengangkut beras mengalami kendala teknis saat menuju ke lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Truk pengangkut beras mengalami kendala teknis di lapangan sehingga mengalami keterlambatan dalam pengiriman. Sehingga keterlambatan tersebut menyebabkan terjadinya pembludakan di lokasi pada saat acara berlangsung,” ucap Kasie Perdagangan Disperindag Kota Bekasi Eko Wijatmiko kepada rakyatbekasi.com saat ditemui di lokasi, Rabu (21/02/2024).
Atas keterlambatan tersebut, kata dia, menyebabkan penumpukan antrean warga di lokasi sehingga membludak. Terlebih, cukup banyak warga yang sejak pagi hari sudah tiba di Kecamatan Bekasi Barat sebelum jadwal pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang dimulai pukul 08.00 WIB Pagi.
“Ya karena keterlambatan Bulog membawa beras hingga warga antre, tapi sudah terurai. Biasa warga semua pada mau buru-buru, apalagi bagi warga yang sejak jam 7 pagi sudah antre,” katanya.
Sementara itu terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengaku pihaknya bakal mengevaluasi pembludakan warga yang terjadi dalam giat Operasi Pasar Murah.
“Terimakasih, saya sudah tugaskan untuk penebalan pengamanan,” tutur Gani singkat saat dikonfirmasi. (DAP)