Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Bekasi Siap Anggarkan Bila Dibutuhkan

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menyebut bahwa Pemerintah Kota Bekasi tidak menutup opsi untuk menganggarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui sesuai program dari Presiden Prabowo Subianto.

Program tersebut sudah berjalan di Kota Bekasi, dengan MBG perdana beroperasi secara massal pada Senin (06/01/2024) lalu di wilayah Jatiasih.

“Sampai saat ini belum (alokasi anggaran untuk MBG), tapi kita manut, taat dan patuh, kalau nanti kita diminta untuk berkontribusi dan berpartisipasi untuk itu. Jadi ini masih dikelola oleh Pemerintah Pusat melalui lembaga khusus yang dibentuk,” ucap Raden Gani saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, dikutip Kamis (09/01/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, program MBG sendiri masih berada di bawah kewenangan Pemerintah Pusat. Sedangkan, di sisi daerah, Pemerintah Daerah menyiapkan lahan untuk dapur umum yang dikelola oleh Kodim 0507/Bks.

Saat ini, lokasi dapur umum berada di Margamulya, Bekasi Utara, yang turut dikelola bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kita siapkan lahannya itu, karena memang ini tidak dialihkan kewenangannya ke daerah. Tapi pada prinsipnya Pemerintah Daerah siap saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi terpilih, Abdul Harris Bobihoe, berharap agar seluruh pihak dapat bersabar dan tak tergesa-gesa, mengingat program Makan Bergizi Gratis yang digawangi Presiden Prabowo merupakan pilot project yang ke depannya bakal terus disempurnakan pelaksanaannya.

Harris menjelaskan bahwa program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak di berbagai wilayah, termasuk madrasah dan pondok pesantren.

“Program ini memang dirancang untuk dilaksanakan secara bertahap agar dapat menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan. Kami berharap semua pihak dapat bersabar dan mendukung program ini agar dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Dengan adanya program MBG, kata dia, diharapkan pemenuhan gizi anak-anak di Kota Bekasi dapat meningkat secara signifikan.

“Sebagai Wakil Wali Kota terpilih, saya bersama Mas Tri Adhianto akan mengawal Pemerintah Kota Bekasi untuk terus berkomitmen menjalankan program Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan meningkatkan jumlah dapur yang melayani program ini sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di berbagai sekolah, termasuk madrasah dan pondok pesantren,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan pemerintah menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dimulai sejak Senin (06/01/2025).

Pasalnya program tersebut tidak merata karena masih banyak sekolah madrasah dan pondok pesantren (ponpes) belum menerimanya.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyarankan program itu dibatalkan, ketimbang ada diskriminatif ke anak sekolah swasta.

“Kalau enggak berani menyesuaikan semuanya, batalkan. Kalau didiskriminasi ya dibatalkan saja, kalau misalkan alasannya enggak ada uang, ya batalkan saja,” ucap Anwar dikutip dari Inilah.com, Rabu (08/01/2025).

Buya Anwar, sapaan akrabnya menyayangkan program MBG yang bagus itu belum merata dilakukan khususnya di sekolah pendidikan Islam.

Padahal, dana yang dikeluarkan negara terbilang besar. Jika pemerintah tidak mampu, Anwar juga menyarankan, program MBG diberikan ke anak yang kurang mampu saja.

“Pertanyaannya ada dana enggak? Ada? Ya kalau begitu seluruh anak Indonesia dikasih. Tapi kalau enggak bisa mengasih semuanya, ya batalkan saja. Atau tetap dilaksanakan, cuma diberikan kepada anak yang tidak mampu, setuju itu, bagus,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel
Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi Divonis Dua Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi
Gaji Dibayar Telat dalam 4 Bulan Terakhir, Disnaker Kota Bekasi Minta Sekuriti Pakuwon Mall Segera Lapor
Gajinya Dibayar Telat dan Dicicil dalam 4 Bulan Terakhir, Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi Bakal Mogok Kerja

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 00:41 WIB

RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Kamis, 17 April 2025 - 14:01 WIB

Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK

Kamis, 17 April 2025 - 13:15 WIB

Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terbaru

error: Content is protected !!