KOTA BEKASI – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi memperoleh amunisi baru dalam upaya meminimalisir waktu yang dibutuhkan dalam proses pemadaman api, yaitu tambahan armada mobil pemadam sebanyak lima (5) unit.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan bahwa armada baru tersebut memiliki kapasitas penampungan air yang berbeda, yakni; kapasitas 5000 liter sebanyak tiga unit dan sisanya berkapasitas 3000 liter.
“Dari pagu anggaran senilai Rp9 miliar, nilai kontrak lima armada tersebut sebesar Rp8,7 miliar. Unit baru ini akan ditempatkan di Mako (Markas Komando_red) Kayuringin, sehingga nanti ada tujuh armada di Mako,” ujar Aceng kepada kepada rakyatbekasi, Rabu (08/12/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan bertambahnya armada yang dimiliki Disdamkar Kota Bekasi, Aceng mengaku pihaknya juga memerlukan penambahan personil pasukan yang nantinya bakal mengoperasikan armada tersebut.
“Tambah lima armada artinya harus ditambah juga pasukan atau operatornya. Hal ini karena masing masing armada harus ada yang mengoperasikannya. Harapannya, ini akan ditambah pasukan dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi,” terangnya.
Adapun catatan respon time untuk sampai ke lokasi kebakaran, kata dia, kurang dari 15 Menit dan hal tersebut baru sekitar 78% dari total kejadian. Dengan tambahan 5 unit armada baru ditambah pasukan baru, kata dia, diharapkan akan memperkecil catatan capaian respon time sebelumnya.
“Kalo saya sudah mengusulkan agar armada ditambah, diikuti jumlah pasukan untuk ditambah dan juga titik sektor pun juga ditambah. Jika saat ini ada empat sektor dan satu markas komando. Kedepannya kita usulkan untuk pembangunan empat sektor baru, seperti; di Jatiasih, Bantar Gebang, Bekasi Barat dan Pondokgede,” tutupnya. (Mar)