Lupa Sila Ke-4 Pancasila, AMBISI Desak Kemendagri dan DPP PDI Perjuangan Evaluasi Tri Adhianto

- Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2023 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tri Adhianto Dilaporkan Ke Kemendagri Terkait Lupa Lafal Sila Ke-4 Pancasila.

Tri Adhianto Dilaporkan Ke Kemendagri Terkait Lupa Lafal Sila Ke-4 Pancasila.

Kota Bekasi – Sempat viral pada media sosial terkait Plt Wali Kota Bekasi ‘Tri Adhianto’ salah mengucapkan sila ke-4 Pancasila pada acara Bekasi Bersholawat beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Plt Wali Kota Salah Melafalkan Sila Keempat Pancasila dalam Bekasi Bersholawat

Melihat viralnya vidio Plt.Walikota Bekasi lupa sila ke-4 Pancasila, AMBISI (Aliansi Mahasiswa Bekasi) laksanakan aksi di depan Kantor Kementrian Dalam Negeri (MENDAGRI) yang diterima langsung oleh ‘Dicky’ selaku Administrasi & Humas dan dilanjutkan dengan pernyataan sikap di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Selasa (28/03/23).

Selain aksi damai, AMBISI melaporkan ‘Tri Adhianto’ ke Kemendagri terkait lafal sila ke-4 yang salah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat diwawancarai seusai aksi, ‘Christianto Manurung’ selaku Kordinator Lapangan (Korlap) mengatakan bahwa, Pancasila merupakan dasar negara yang digagas oleh Ir.Soekarno untuk menjadi suatu landasan dasar & pondasi dalam membangun negara Indonesia.

Baca Juga:  Salah Lafalkan Sila Keempat, Bukan Berarti Plt Wali Kota Bekasi Tidak Hapal Pancasila

Namun sayangnya hal itu berbanding terbalik di Kota Bekasi, Pada hari sabtu, 18 Maret 2023 di acara Bekasi Bersholawat Plt.Walikota Bekasi ‘Tri Adhianto’ telah salah mengucapkan bunyi sila ke-4, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perwakilan” ada kata “permusyawaratan” yang tidak di ucapkan oleh Tri Adhianto tersebut.

Aksi yang kami lakukan hari ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya kami lakukan Penyalaan 1000 Lilin didepan GOR Bekasi pada tanggal 19 Maret 2023 lalu.

Baca Juga:  Plt Wali Kota Bekasi Lupa Sila Keempat, AMBISI Nyalakan 1000 Lilin Save Pancasila

Hari ini kami sangat kecewa dengan Tri Adhianto, Lantaran sekelas kepala daerah tidak mampu melafalkan Pancasila didepan banyak masyarakat kota Bekasi dan didepan Dewan Pertimbangan Presiden RI.

Hal tersebut sudah membuat malu nama kota Bekasi yang dikenal sebagai Kota Patriot, Ditambah lagi Tri Adhianto merupakan Ketua Partai yang selalu menggagung-gaungkan Nasionalisme dan Pancasila yang sebagai landasan dasar Kepartaian, Dalam melafalkan saja dia masih salah apalagi mengimplementasikannya.

“Kamipun menilai klarifikasi yang dilakukan ‘Tri Adhianto’ 2 hari setelah Bekasi Bersholawat yang kami anggap tidak bersubstantif, “Dan seolah–olah tidak mempunyai itikad baik sejak awal”, terangnya.

Lanjut Ketua GMNI Bekasi, Karena Tri Adhianto meminta maaf setelah adanya aksi 1000 lilin yang kami lakukan dan setelah viral pada media sosial.

Baca Juga:  Sekretaris DPRD Kota Bekasi Didesak Evaluasi PKS PT Sentra Support Service

Harusnya jika memang berniat meminta maaf, langsung di hari itu saja ataupun 1 hari setelah kegiatan usai dilakukan permintaan maaf.

“Mengapa setelah adanya kritikan dan viral pada media sosial Plt.Walikota Bekasi meminta maaf” ucap Bung Chris panggilan akrabnya.

Setelah aksi di Kemendagri kami beserta kawan-kawan mahasiswa langsung bergeser ke kantor DPP PDI Perjuangan untuk melakukan pernyataan sikap.

Adapun tuntutan dari AMBISI ialah ;

  1. Meminta Mendagri untuk mengevaluasi PLT Wali Kota Bekasi (Tri Adhianto) agar segera dicopot dari jabatannya
  2. Tegakkan/jalankan pancasila di Kota Bekasi.
  3. Meminta Kemendagri untuk mengevaluasi seluruh pejabat daerah di Kota Bekasi untuk melakukan Tes Wawasan Kebangsaan/TWK
  4. Meminta Mendagri untuk memecat seluruh Pejabat yang Tidak Hafal Pancasila. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dianggap Berkonotasi Negatif, Menteri Maman Ganti Istilah ‘Pelaku UMKM’ dengan ‘Pengusaha Mikro’
Raup Keuntungan Rp 248 Miliar, Bandar Judi Online asal China Ditangkap di Batam
Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan, PTFI Targetkan 50-70 Ton per Tahun
KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket
Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:19 WIB

Raup Keuntungan Rp 248 Miliar, Bandar Judi Online asal China Ditangkap di Batam

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:39 WIB

Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan, PTFI Targetkan 50-70 Ton per Tahun

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:55 WIB

KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:40 WIB

Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Sabtu, 30 November 2024 - 15:58 WIB

Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!