KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mulai mengoperasikan pintu gerbang otomatis bernilai Rp585 Juta bagi setiap kendaraan yang hendak memasuki area Plaza Pemkot Bekasi, Jum’at (23/12/2022).
Tingginya anggaran yang digelontorkan Pemkot Bekasi demi pintu gerbang otomatis menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim tidak rasional.
Anggota dewan asal fraksi PDI Perjuangan itu membeberkan bahwa hanya dengan anggaran sekira Rp 30 juta s.d Rp 35 juta per palang pintu, kata dia, sudah mendapatkan palang pintu otomatis dengan kwalitas bagus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau dengan harga Rp 585 juta para pengusaha parkir tidak mendapatkan keuntungan karena investasinya cukup mahal. (Palang Pintu yang dipasang) Itu model emas, perak, atau perunggu? produk dari luar negeri saja paling mahal Rp 40 juta sudah berikut dengan sistem,” katanya kepada rakyatbekasi.com, Jum’at (23/12/2022).
Bang ARH sapaan akrabnya, menuding bahwa palang pintu yang berjumlah lima titik dengan harga Rp 585 juta tersebut tidak rasional.
Anggaran tersebut menurut Bang ARH, lebih baik digunakan untuk hal yang bermanfaat langsung untuk masyarakat.
“Nominal tersebut sangat fantastik, seharusnya kalau untuk kenyamanan dan keamanan, tidak sampai sebesar itu harganya. Lebih baik digunakan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat,” sindirnya.
Atas kejadian itu Bang ARH mendesak agar Pemerintah Kota Bekasi harus lebih efisien dalam menggunakan uang rakyat.
“Belum dikatakan hebat kalau pemerintah daerah masih “ngoyo” seperti itu. Dan sebetulnya boleh saja kalau kantor Pemerintah Kota Bekasi memakai palang pintu, tapi tidak fantastik seperti itu harganya,” tutupnya. (mar)