Rendahnya Capaian PAD Rugikan Masyarakat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Ragu Ganti Kepala OPD dan UPTD

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Pengamat politik dan kebijakan publik Kota Bekasi, Haeri Parani mendukung penuh pernyataan Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, yang merekomendasikan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, untuk segera mengevaluasi kinerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pajak dan Retribusi Daerah Wilayah Kecamatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi.

Menurut mantan Anggota DPRD Kota Bekasi selama tiga periode ini, rendahnya capaian Bapenda Kota Bekasi dalam merealisasikan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 81 persen pada tahun 2024 lalu, mutlak harus dievaluasi dengan penggantian pejabatnya, mulai dari Kepala OPD hingga ke tingkat UPTD.

“Pj Wali Kota Bekasi harus berani dan lebih tegas dalam mengambil kebijakan, mengingat kinerja yang dipertontonkan Bapenda memiliki konsekuensi dengan tidak terserapnya program kegiatan yang sudah direncanakan dan diputuskan dalam APBD Kota Bekasi tahun 2024,” kata Haeri Parani kepada rakyatbekasi.com, Rabu (15/01/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh Haeri menekankan bahwa evaluasi kinerja ini penting untuk dieksekusi oleh Pj Wali Kota Bekasi demi memastikan berjalannya program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi.

Mantan Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi 2009-2014 ini menegasi perlunya penggantian pejabat yang tidak mampu mencapai target penerimaan PAD, agar kinerja Bapenda Kota Bekasi dapat lebih optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Jangan pula beralasan potensi gagal bayar tidak terjadi di tahun 2024 meskipun penerimaan PAD tidak mencapai target. Akhirnya yang dikorbankan adalah sejumlah program dan kegiatan untuk masyarakat di DBMSDA dan juga Disperkimtan tidak dilaksanakan, ujungnya masyarakat yang dirugikan,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Laga Persija Jakarta Kontra Persib Bandung Kondisi Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Memprihatinkan
Dituding jadi Penyebab Terdegradasinya Persipasi ke Liga 4, ‘Curva Nord Bekasi’ Desak Pecat Manajer Apung Widadi
Tiga Orang Dilarikan ke RSUD karena Sesak Nafas, Disdamkarmat Evakuasi Limbah B3 Kaporit
Persija vs Persib Bakal Berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Car Free Day Minggir Dulu
Tersandung Gratifikasi ‘Bali Gate’ Caleg PSI, KPU Kota Bekasi Akan Evaluasi Anggota Pasca Putusan DKPP
KPU Kota Bekasi Tunggu Tindak Lanjut Rekomendasi Sanksi Peringatan Keras Terakhir DKPP RI
DKPP RI Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras Terakhir, Anggota KPU Kota Bekasi ini Terima dengan Lapang Dada
Demi Menjaga Mutu Pelayanan, Perumda Tirta Patriot Bakal Lakukan Penyesuaian Tarif

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:40 WIB

Jelang Laga Persija Jakarta Kontra Persib Bandung Kondisi Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Memprihatinkan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:44 WIB

Dituding jadi Penyebab Terdegradasinya Persipasi ke Liga 4, ‘Curva Nord Bekasi’ Desak Pecat Manajer Apung Widadi

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:32 WIB

Tiga Orang Dilarikan ke RSUD karena Sesak Nafas, Disdamkarmat Evakuasi Limbah B3 Kaporit

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:33 WIB

Persija vs Persib Bakal Berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Car Free Day Minggir Dulu

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:09 WIB

Tersandung Gratifikasi ‘Bali Gate’ Caleg PSI, KPU Kota Bekasi Akan Evaluasi Anggota Pasca Putusan DKPP

Berita Terbaru

error: Content is protected !!