Spektakuler, Perumda Tirta Patriot Resmi Kelola SPAM Summarecon Bekasi

PT Summarecon Bekasi secara resmi menyerahkan Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kepada Pemerintah Kota Bekasi, Senin (30/09/24).

Turut hadir dalam penyerahan tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad, Executive Director PT Summarecon Bekasi Magdalena Julianti serta Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Fariyadi beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad mengatakan bahwa penyerahan pengelolaan ini merupakan sebuah momentum yang strategis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimana dahulu Kawasan Summarecon mengelola air SPAM-nya. Dan sekarang menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Patriot.

“Ini merupakan sebuah kepatuhan SMB sebagai investor di Kota Bekasi untuk memberikan pengelolaan airnya ke Perumda Tirta Patriot ,” ucap Pj Gani Muhamad.

Dirinya juga berharap, dengan penyerahan pengelolaan air minum SMB ke Perumda Tirta Patriot, bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Saya berharap jangan ada penurunan pelayanan Perumda Tirta Patriot. Saya ingin menjadi ajang perbaikan, berikan pelayanan terbaik dalam penyediaan air minum, kami akan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Summarecon Bekasi,” tegas Gani Muhamad.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Fariyadi mengatakan bahwa hari ini merupakan hari yang spesial dimana Summarecon Bekasi menyerahkan seluruhnya pengelolaan SPAM ke Pemkot Bekasi.

“Ya Alhamdulillah sudah kelar semua, karena sesuai PP 122 tentang SPAM tahun 2017, aturannya swasta tidak boleh mengelola air SPAM,” tutur Bung Aweng sapaan akrabnya.

Bung Aweng menyebut, sekira kurang lebih 3500 Saluran Langganan (SL) akan masuk menjadi konsumen Perumda Tirta Patriot.

“Sebanyak 3500 SL di Summarecon Bekasi akan menjadi konsumen Perumda Tirta Patriot, kecuali apartemen, karena kalau apartemen punya pengelolaannya sendiri, mungkin masih beli curah,” tutup Bung Aweng.