Berhasil Terapkan Good Governance dalam Pelayanan Publik di RSUD, Kusnanto Layak Jadi Wali Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 24 April 2024 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad resmikan peluncuran program 'SIPABOLANG' RSUD CAM.

Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad resmikan peluncuran program 'SIPABOLANG' RSUD CAM.

JAKARTA – Nama Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi kian diperhitungkan dalam bursa Calon Wali Kota Bekasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Pasalnya, kerja nyata Kusnanto sebagai abdi negara telah berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Bekasi.

Pelayanan tersebut contohnya seperti sistem berobat jalan online (Siberojol), siap antar obat ke rumah (Sitaro) dan siap pasien antar boleh pulang (Sipabolang) melalui ambulance RSUD Chasbullah Abdulmadjid.

[irp posts=”10069″ ]

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi prestasi Kusnanto, Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansah menilai bahwa apa yang sudah dilakukan Kusnanto bisa menjadi role model bagi kepala rumah sakit negeri lainnya yang dianggap selalu kalah dengan rumah sakit swasta.

“Kinerja Kusnanto sebagai bentuk upaya sungguh-sungguh untuk optimalisasi pelayanan publik. Sehingga di situ ada istilah inovasi layanan publik, jadi Dirut menerapkan inovasi layanan publik secara komperhensif dan berkesinambungan juga,” kata Trubus kepada wartawan, Sabtu 20 April 2024.

Ia juga melihat bahwa berbagai layanan yang diterapkan atau yang diaplikasikan di RSUD Bekasi telah sesuai dengan kebutuhan publik saat ini.

“Dan sifatnya sangat dinamis kan, jadi yang diutamakan lebih ke percepatan layanan, sehingga inovasi yang ditekankan atau yang di fokuskan adalah mengenai bagaimana kepuasan pelanggan atau kepuasan publik,” lanjutnya.

[irp posts=”10093″ ]

Dengan begitu, Kusnanto juga sekaligus melakukan branding terhadap RSUD Bekasi, yang selama ini rumah sakit negeri dianggap kalah dengan swasta dalam hal pelayanan.

“Dirut membranding RSUD agar lebih unggul dari swasta, jadi ini bisa menjadi role model bahwa rumah sakit negeri RSUD itu bisa melakukan, nah ini dia memberi contoh,” kata Trubus.

Dirinya pun kemudian menyinggung image rumah sakit negeri yang diduga hanya menghabiskan anggaran negara, namun korupsinya tinggi.

“Nah, mestinya dengan adanya layanan publik seperti di RSUD Bekasi ini bisa menerapkan transparansi, akuntabilitas, penerapan good governance atau tata kelola yang baik begitu,” katanya.

[irp posts=”10083″ ]

Dengan begitu, menurutnya rumah sakit negeri bisa unggul dari rumah sakit swasta dalam hal pelayanan publiknya.

“Karena rumah sakit daerah itu dari APBN, perilaku korupsinya tinggi. Nah rupanya beliau (Kusnanto) mencoba menerapkan berbagai program yang kaitannya dengan pelayanan yang optimal,” kata dia.

Menurutnya, sejumlah inovasi layanan yang ada di RSUD Bekasi juga telah didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga bisa berjalan dengan baik.

“Itu kan dukungan SDM-nya bagus itu, karena kan biasanya program kayak gitu harus didukung oleh sdm dan infrastruktur, nah dia rupanya sudah melakukan perencanaan yang matang,” ujarnya.

[irp posts=”10077″ ]

Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Kusnanto, RSUD Kota Bekasi juga pernah mendapatkan penghargaan TOP 45 Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2021 dan jadi penilaian atas raihan Pemerintah Kota Bekasi sebagai Anugerah Kota Terinovatif Peringkat Ke-2 Tingkat Nasional Ajang Innovation Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Muscab III, BPC HIPMI Kota Bekasi Mencari Ketua Baru, Ini Dia Syarat-syaratnya
Demi Profesionalisme dan Reformasi Birokrasi ASN, IMS Dukung Wali Kota Bekasi Gelar Mutasi dan Rotasi
Aktivis Tuding Proses Rekrutmen SPI RSUD CAM Kota Bekasi Tidak Transparan
Terkait Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu, Kadis LH Kota Bekasi Bilang Begini
DLH Ditarget Terapkan Sanitary Landfill di TPA Sumurbatu, Anggaran Baru Disetujui Rp20 Miliar
Setelah Libur Ramadan dan Lebaran, CFD Kota Bekasi Kembali Digelar Pekan Ini
Pemkot Bekasi Jadwalkan Pembentukan Panitia Seleksi untuk Pemilihan Direktur PT Mitra Patriot (Perseroda)
Pemerintah Kota Bekasi Alokasikan Rp 726 Miliar untuk Gaji 7.995 PPPK, Pelantikan Dijadwalkan Juli 2025

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 18:09 WIB

Jelang Muscab III, BPC HIPMI Kota Bekasi Mencari Ketua Baru, Ini Dia Syarat-syaratnya

Senin, 21 April 2025 - 16:36 WIB

Demi Profesionalisme dan Reformasi Birokrasi ASN, IMS Dukung Wali Kota Bekasi Gelar Mutasi dan Rotasi

Senin, 21 April 2025 - 16:27 WIB

Aktivis Tuding Proses Rekrutmen SPI RSUD CAM Kota Bekasi Tidak Transparan

Senin, 21 April 2025 - 16:06 WIB

Terkait Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu, Kadis LH Kota Bekasi Bilang Begini

Senin, 21 April 2025 - 10:34 WIB

Setelah Libur Ramadan dan Lebaran, CFD Kota Bekasi Kembali Digelar Pekan Ini

Berita Terbaru

error: Content is protected !!